NjajanFest 2.0 Meriah, Dihadiri 24 Ribu Pengunjung dan Menggerakkan UMKM Rembang

Potret antusias para pengunjung festival jajanan terbesar di Kabupaten Rembang ‘Njajan Fest 2.0 2025’ di halaman Taman Kartini Kabupaten Rembang tanggal 12-14 September 2025.Foto:dok
REMBANG (Jatengdaily.com) – Lampu-lampu panggung padam perlahan, meninggalkan jejak keriuhan yang masih terasa hangat di hati ribuan pengunjung.
NjajanFest 2.0 resmi ditutup dengan catatan manis: 24 ribu pengunjung hadir, dan transaksi UMKM menembus angka lebih dari Rp 1 miliar.
Festival kuliner dan UMKM terbesar di Rembang ini benar-benar menjadi pesta rakyat. Selama tiga hari penyelenggaraan, 91 pelaku UMKM dari sektor kuliner dan kreatif memamerkan karya terbaik mereka. Ramainya antrean di setiap stan hingga malam penutupan menjadi bukti betapa masyarakat Rembang merindukan ruang temu yang meriah sekaligus penuh makna.
Lebih dari sekadar pesta jajanan, NjajanFest menghadirkan wajah pemberdayaan yang nyata. Sebanyak 65 UMKM kini tengah diproses sertifikasi halal oleh Kementerian Agama. Tak kalah penting, 40 Nomor Induk Berusaha (NIB) juga diterbitkan langsung selama acara melalui fasilitasi DPMPTSP. Dinas Kesehatan pun memastikan seluruh tenant melalui kurasi ketat, sehingga pengunjung bisa mencicipi kuliner dengan aman dan higienis.
Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Sulistyono, mengapresiasi antusiasme yang luar biasa ini. “Kami melihat NjajanFest bukan sekadar festival kuliner, melainkan wadah nyata untuk menggerakkan ekonomi rakyat. Omzet Rp 1 miliar lebih dan puluhan ribu pengunjung adalah bukti UMKM Rembang punya daya saing. Semen Gresik akan terus mendukung melalui Rumah BUMN agar UMKM terus naik kelas,” ujarnya.
Dukungan serupa datang dari Pemkab Rembang. Asisten III Sekda, Mardi, menyebut NjajanFest sebagai karya besar kreativitas anak muda. “Apresiasi setinggi-tingginya untuk PT Semen Gresik dan Rumah BUMN Rembang yang berhasil menghadirkan event sebesar ini,” katanya.
Pelaku UMKM pun tak kalah gembira. Anggun Hapsari, pemilik Dapoer Anggoen, menuturkan rasa bangganya. “Terima kasih banyak RB Rembang yang sudah memfasilitasi kami. Semoga tahun depan bisa kembali ikut event terpecah di jagad raya Rembang tercinta ini,” ungkapnya penuh semangat.
Naril, owner Badokan Super, ikut menambahkan dengan gaya khasnya. “Saya UMKM baru dan sangat terbantu di sini. Treatment eventnya bener-bener josss, sweet and care sekali ke tenant!” katanya sambil tersenyum.
Sementara itu, Diana Nurus Saidah selaku Ketua Panitia NjajanFest 2.0 tak kuasa menyembunyikan rasa haru. “Terima kasih atas kepercayaan yang luar biasa, hingga mau berbondong-bondong datang dan nglarisi UMKM Rembang. Pergerakan ini pasti akan bermuara pada kebaikan untuk kita semua,” pungkasnya.
NjajanFest 2.0 bukan hanya tentang kuliner, tetapi tentang kolaborasi. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, komunitas, dan masyarakat yang terbukti mampu melahirkan ekosistem kreatif sekaligus menebar kesejahteraan bersama. St