in

Jateng Modifikasi Permendikbud, Kuota PPDB SMA Jalur Prestasi jadi 20%

Satpam SMA di Semarang sedang memperlihatkan jalur PPDB. Foto: she

SEMARANG (Jatengdaily.com) -Kuota jumlah siswa berprestasi dalam penerimaan oeserta didik baru (PPDB) jalur zonasi yang semula 5 persen, diperbanyak ditambah menjadi 20 persen, di Jateng. Langkah ini diambil Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Hal ini sebagai upaya menyusul desakan masyarakat. Sehingga Ganjar pun mengupayakan kuota penerimaan bagi siswa berprestasi di SMA diperbanyak. Siswa berprestasi dalam satu zona akan diberikan kuota maksimal 20 persen.

Hal iini disebabkan, di beberapa titik terbatas akses sekolahnya, sehingga akan diberlakukan besaran prosentase di zona itu. Sehingga, siswa berprestasi akan mendapatkan 2 zona. Ketika di keluar daerah, dia menggunakan ketentuan Permendikbud sejumlah 10 persen (5 persen kuota prestasi dan 5 persen jalur perpindahan). ”Kalau di dalam zona, kalau banyak ketersediaan sekolah, kita pertimbangkan sampai 20 persen di zona masing-masing,” kata Ganjar, Senin (17/6/2019).

Untuk siswa berprestasi akan langsung lolos di dalam dan di luar zona jika mendapatkan juara 1, 2, 3 lomba internasional dan juara 1 lomba tingkat nasional dengan catatan, lomba yang diikuti berjenjang. Ganjar mengupayakan siswa berprestasi untuk menghargai usaha mereka meraih prestasi dengan bisa memilih sekolah yang diinginkan.

Seperti diketahui, dalam Permendikbud mengatur dalam zonasi mendapat kuota 90 persen, jalur prestasi maksimal 5 persen, jalur perpindahan maksimal 5 persen. Di Jawa Tengah, akan diberlakukan kuota maksimal 20 persen untuk siswa berprestasi dalam zona dengan mengambil kuota dari pendaftar dalam zonasi.

Ganjar mengatakan pihaknya sudah berkonsultasi dengan Kementrian Pendidikan sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ‘memodifikasi’ aturan Menteri Pendidikan dan KebudayaanNo 51 tahun 2018 dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online SMA Negeri 2019.

“Kita berikan keleluasaan di zona masing-masing. Kalau mereka merasa memiliki prestasi bagus, bisa memilih sekolah terdekat. Dan pasti mendapatkan prioritas masuk,” ujarnya.

Selain itu Ganjar juga menyebut ada beberapa daerah yang pernah kekurangan siswa. Saat ini pun pihaknya sedang meminta data base, sehingga bisa memotret daerah mana saja yang nanti bisa menyerap siswa.

Ia juga berharap segera disosialisasikam cara pendaftaran dan syaratnya. Persiapan pun dilakukan termasuk menyiapkan 140 server untuk pendaftaran online.

Sedangkan sejumlah SMA juga sudah memasang papan jalur PPDB untuk memudahkan pendaftar. Papan itu berisi pengumuman cara mendaftar berikut jadwal tanggalnya serta syarat-syarat yang harus dibawa. she

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Harga Cabai Besar Melambung, Petani Lereng Gunung Slamet Beruntung

Jemaah Haji Indonesia Bakal Nikmati Menu Makanan Daerah