Koridor 8 Trans Semarang Disambut Antusias Warga

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Rencana dioperasionalkannya Trans Semarang koridor 8 pada 6 Desember 2019 mendatang, disambut gembira masyarakat di Kota Semarang, khususnya warga Kecamatan Ngaliyan, Gunungpati, Mijen, dan Semarang Barat yang akan dilalui secara langsung rute ini.

Hal ini terungkap pada kegiatan Sosialisasi Trans Semarang koridor 8 yang digelar di Desa Wisata Lembah Kali Pancur, Gunungpati, Kamis (21/11/2019).

Kepala Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Teknis Dinas Trans Semarang, Ade Bhakti Ariawan mengatakan, koridor 8 ini sejalan dengan pengembangan jalur wisata di Kota Semarang. Dimana rute koridor 8 melewati berbagai lokasi Objek Wisata seperti: Waduk Jatibarang, Goa Kreo, Plaza Kandri, Museum Ronggowarsito Jawa Tengah.

Ade mengungkapkan, respon masyarakat cukup tinggi. Ini terungkap saat ia memaparkan rencana Koridor 8. “Kami menerima banyak masukan terkait penambahan pembangunan Halte. Saat ini, total 42 Halte telah Kami siapkan. Ada sekolah yang akan dilewati jalur Koridor 8 yang meminta didirikan Halte. Tujuannya mengurangi penggunaan kendaraan roda dua pada anak usia remaja yang tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi(SIM)”, imbuhnya.

“Dengan tarif yang terjangkau, diharapkan pelajar mau menggunakan transportasi umum, Koridor 8 direncanakan menggunakan armada bus sedang, 18 unit. Dan 2 armada sebagai cadangan,” ucapnya.

Jam pelayanan untuk Koridor 8 dimulai pukul 5.30 – 17.45 setiap harinya dengan jarak tempuh 59 km.

Hadir dalam kegiatan sosialisasi Kasarlantas, Ketua Organda, para pemangku wilayah Camat, Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua LPMK, Pokdarwis Kecamatan Gunungpati dan Kepala sekolah di jalur yang akan dilalui koridor 8 Trans Semarang.

Ade berharap dengan adanya rute koridor 8 yang melewati tempat Wisata, masyarakat diseputar jalur Trans Semarang turut berkembang. Hal ini sejalan dengan program Wali kota Semarang untuk aktif dalam mengembangkan ekonomi setempat.

Saat ini Trans Semarang telah memiliki 7 koridor, yakni Koridor 1 Mangkang – Penggaron, koridor 2 Ungaran – Padi Raya Genuk, Koridor 3 Pelabuhan – Elizabeth, Koridor 4 Terminal Cangkiran – Stasiun Tawang, Koridor 5 Meteseh – Marina, koridor 6 Undip – Unnes, dan koridor 7 Genuk – USM – Balaikota.

“Total 8 Koridor dan 4 rute feeder telah kami siapkan untuk dioperasionalkan hingga 2021,” imbuhnya.

“Dibukanya koridor 8 dengan rute tersebut sesuai dengan harapan masyarakat Kota Semarang agar transportasi massal Trans Semarang dapat menjangkau hingga ke daerah pinggir Kota Semarang”,jelas Ade

“Perwal terbaru No 54 tahun 2019, telah menyertakan khusus bagi lansia dan veteran”, paparnya.

”Berdasarkan Peraturan Wali kota Semarang Nomor 54 Tahun 2019 tentang Bus Rapid Transit Trans Semarang terdapat penambahan untuk lansia dan veteran, umum Rp. 3.500,” kata Ade.

Sedangkan lanjut usia, veteran, mahasiswa, pelajar, pengguna KIA dan anak dibawah umur lima tahun sebesar Rp. 1.000. Sedangkan untuk persyaratan lansia dan veteran, syaratnya dapat menunjukkan KTP dengan usia minimal 60 tahun, dan untuk veteran dapat menunjukan kartu identitas veteran.Ugl–st

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *