SEMARANG (Jatengdaily.com) – Nama Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi digadang-gadang kembali masuk dalam bursa calon Wali Kota Semarang pada Pilwakot 2020. Bila benar, maka akan kembali bertarung dua periode di Pilkada serentak.
Menanggapi hal tersebut, Hendi sapaan akrab wali kota, mengaku siap menerima apa pun keputusan pimpinan pusat PDIP. Termasuk, bila rekomendasi jatuh kepada pihak lain.
“Rekomendasi pusat belum turun, prinsipnya adalah, siapa pun yang mendapatkan rekomendasi sudah menjadi tugas kawan-kawan di Semarang untuk all out memenangkan Pilwalkot Semarang 2020, nanti,” kata Hendi, di Semarang, Selasa (16/7).
Namun, Hendi juga menyatakan jika Pilkada serentak 2020 tahapannya masih panjang. Bahkan, KPU sendiri belum membuka sebuah proses tahapan mengenai Pilwakot tahun mendatang. “Tapi yang saya tangkap dari KPU, September sudah mulai ada tahapannya,” katanya.
Ditanya peluangnya kembali maju bertarung pada Pilwakot Semarang 2020, Hendi terlihat belum mau menyatakan terbuka. Padahal, jika melihat aturan dari KPU, politisi PDIP itu masih memiliki kesempatan satu periode untuk kembali berpeluang memimpin Kota Semarang.
“Yang tidak, kekompakan teman-teman makin solid, karena pertandingannya kurang 13 bulan lagi. Kalau menurut KPU, apakah aturannya boleh apa tidak. Tapi seingat saya, kita sudah melakukan komunikasi, KPU pernah mengatakan masih dimungkinkan,” katanya.
Disinggung faktor budaya pada PDIP yang bakal mengusung kembali petahana, secara pribadi, Hendi menegaskan bahwa di PDIP, di tingkat akar rumput harus mampu menerjemahkan perintah dari tingkat pimpinan pusat, dan di tingkat pimpinan pusat masih mengakomodir suara pada tingkat akar rumput.
“Apa pun itu, pada saat itu adalah tugas maka akan kita jalankan dengan sepenuh hati, termasuk pada saat rekomendasi tidak pada saya, saya pun harus tetap total untuk memenangkan Pilwakot 2020, kalau soal kebiasaan itu tanya ke pimpinan pusat ya, tugas saya hanya menerima perintah pusat,” tukasnya. Ugl–st
GIPHY App Key not set. Please check settings