in

Guru Diberi Pelatihan Kelola Sampah Plastik

GM PT Marimas Ong Inawati saat memberikan pelatihan kepada guru-guru di Wisma Purba Danata Jalan Veteran No 7, Rabu.Foto: Ugl

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Sampah plastik sering menjadi isu nasional, sehingga perlu diantisipasi supaya dapat dimanfaatkan agar tidak menimbulkan persoalan serius.

“PT Marimas yang memproduksi minuman dalam kemasan plastik menyadari bahwa sampah plastiknya begitu besar tersebar di seluruh penjuru nusantara,” kata GM PT Marimas Ong Inawati, Rabu (12/6/2019).

Ong Inawati mengatakan hal itu usai memberikan pelatihan Ecobricks dalam rangka Hari Lingkungan Hidup kepada  guru SMP sekota Semarang yang berlangsung di Wisma Purba Danarta Jalan Veteran No 7 Semarang.

Tetapi, kata Ong Inawati, produk sampah yang melimpah dari kemasan minuman itu, dari Marimas ingin menarik kembali sampah plastik yang beredar untuk dikemas sehingga tidak menimbulkan persoalan, sebaliknya bisa berfungsi untuk dibikin Ecobricks.

Bahkan, sambung Ong Inawati, pihak PT Marimas mampu memberikan pelatihan-pelatihan kepada siswa-siswa sekolah terhadap pengelolaan sampah agar tidak menimbulkan masalah.

“Kami memberikan pelatihan-pelatihan pengelolaan sampah kepada guru-guru SMP yang selanjutnya diteruskan kepada anak-anak didiknya,” kata Ong Inawati yang Rabu kemarin melakukan pelatihan membuat Ecobricks diikuti  guru SMP se kota Semarang.

Pelatihan berlangsung selama dua hari. Hari pertama ditujukan kepada guru SMP dan hari kedua, Kamis, pelatihan ditujukan kepada guru SD. Sebab, siswa masih libur panjang, sehingga tidak bisa dihadirkan.

Menurut Ong Inawati, PT Marimas juga telah melakukan pelatihan di kelurahan-kelurahan terhadap bagaimana membuat Ecobricks, sehingga sampah plastik dapat diolah dan bisa berfungsi untuk meja atau tempat duduk yang menarik dan bermanfaat ditaruh di teras rumah.

Ong Inawati juga mengaku siap memberikan inspirasi kepada ibu-ibu PKK dalam memanfaatkan sampah plastik tidak menimbulkan masalah malah menjadi berfungsi untuk membuat Ecobricks.

Sementara itu, peserta pelatihan Ecobricks Joneta Anindiyah guru SMP 18 saat dikonfirmasi mengatakan, siap untuk meneruskan hasil pelatihan kepada anak didik.

“Saya siap meneruskan pelatihan pembuatan Ecobricks kepada siswa, terutama siswa jurusan IPA, sebab terkait dengan pengelolaan sampah,” ucapnya.

Menurutnya, ikut pelatihan pembuatan Ecobricks ini baru pertama kali dan menarik untuk cara mengantisipasi sampah yang sering bikin masalah,” katanya. Ugl-st

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

91 PGOT Terjaring Selama Patroli Ramadan 2019

Luna Maya Berlibur dengan Pacar Baru