in

Sejumlah Pasar jadi Titik Rawan Macet Arus Mudik

Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat mengecek kondisi lalu lintas di seputaran Pasar Karangjati yang termasuk daerah rawan macet saat arus mudik dan arus balik lebaran. Foto : Budhi

UNGARAN (Jatengdaily.com) – Polres Semarang akan menertibkan parkir kendaraan dan angkutan umum yang ngetem sembaarangan di seputaran pasar tradisional tepi jalan utama, saat arus mudik dan arus balik lebaran 2019. Upaya penertiban tersebut dilakukan demi kelancaran arus lalu lintas arus mudik maupun arus balik Lebaran.

Kapolres Semarang, AKBP Adi Sumirat mengatakan Polres Semarang akan melakukan penertiban potensi gangguan kelancaran arus lalu lintas di pasar-pasar tradisional tepi jalan utama yang merupakan jalur mudik di Kabupaten Semarang. Potensi gangguan lalu lintas tersebut adalah kendaraan yang parkir menggunakan sebagian badan jalan dan angkutan umum yang ngetem sembarangan di seputaran pasar tradisional.

‘’Kendaraan parkir sembarangan dan angkutan umum yang ngetem di seputaran pasar tradisional akan kita tertibkan. Sehingga kelancaran arus lalu lintas di sekitar pasar tidak terganggu,’’ tandasnya, Jumat (24/5/2019).

Kata Kapolres, sudah ada pemetaan daerah rawan gangguan arus lalu lintas akibat adanya aktivitas pasar tumpah di Kabupaten Semarang. ‘’Potensi gangguan lalu lintas akibat meningkatnya aktivitas pasar menjelang lebaran antara lain di Pasar Bandarjo, Pasar Babadan, Pasar Karangjati, dan Pasar Projo Ambarawa,’’ bebernya.

Kapolres mencontohkan, di Pasar Projo Ambarawa sebagian bahu jalan di sekitar pasar dimanfaatkan untuk parkir kendaraan roda dua maupun roda empat sehingga terjadi penyempitan lajur jalan dan perlambatan arus lalu lintas di sekitar pasar. Sedangkan di Pasar Babadan diketahui angkutan umum menaikkan dan menurunkan penumpang di badan jalan lantaran halte bus di depan pasar digunakan untuk parkir sepeda motor.

‘’Kondisi ini mengakibatkan arus lalu lintas di sekitar pasar tradisional tepi jalan utama tersendat, sehingga perlu ditertibkan demi kelancaran arus lalu lintas. Kalau tidak ditertibkan bisa mengganggu kelancaran arus lalu lintas saat arus mudik maupun arus balik, apalagi aktivitas di pasar lebaran nanti meningkat,’’ tegasnya.

Menurut Kapolres, ramainya pengunjung pasar tradisional saat lebaran biasanya banyak angkutan umum yang ngetem sembarangan. Bahkan tidak sedikit angkutan umum ngetem di kawasan yang sebenarnya merupakan daerah larangan berhenti kendaraan.

‘’Kita akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan dinas terkait yang berwenang mengelola pasar untuk menertibkan. Sehingga arus lalu lints di sekitar pasar saat arus mudik dan arus balik lebaran bisa lancar, dan memberikan rasa nyaman kepada para pemudik,’’ katanya. rus-yds

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Ramadan, Berburu Berkah Lewat Aksi Donor Darah

Olla Ramlan Berhijab Karena Panggilan Allah