SEMARANG (Jatengdaily.com) – FX Hadi Rudyatmo kembali memimpin DPC PDI Perjuangan Kota Solo untuk kelima kalinya. Meskipun sebelumnya sempat menyatakan menolak untuk menjadi Ketua DPC PDIP Solo karena sudah menjabat 20 tahun, namun hasil Konfercab serentak di Panti Marhaen Semarang, tetap memberikan amanah tersebut ke Rudy untuk periode 2019-2024.
Akun twitter DPC PDIP Kota Surakarta juga mencuit terkait penunjukkan kembali FX Hadi Rudyatmo sebagai Ketua DPC Solo. Jajaran pengurus yang membantu Rudi juag disebutkan.
Dalam kepengurusn DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Hadi Rudyatmo akan dibantu Sekretaris Teguh Prakosa dan Joni Sofyan Erwandi sebagai bendahara. Sedangkan Wakil Ketua terpilih sebanyak sembilan orang dengan sejumlah pembidangan.
Terpilihnya Rudy melalui Surat Rekomendasi Rancangan Calon Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC PDIP Surakarta Masa Bakti 2019-2024, Nomor 5715/IN/DPP/VIII/2019 yang ditandatangani Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa mengatakan ia bersama Rudy dan Joni dipanggil untuk menghadap Wakil Sekjen DPP PDIP Utut Adianto, Ketua Bidang Perekonomian DPP PDIP Hendrawan Supratikno dan Ketua DPP PDIP Bidang Badan Pemenangan Pemilu Bambang Dwi Hartono terkait surat rekomendasi tersebut. Rudi sempat menolak untuk memimpin DPC lagi, namun kemudian setelah berbicara langsung melalui telepon dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya Rudi menyerah dan menjadi ketua lagi.
Beberapa hari sebelum Konfercab digelar Hadi Rudyatmo sudah menegaskan tak ingin lagi menjadi Ketua DPC PDIP Solo. Ia memberikan kesempatan kepada kader lain. Mengingat Rudi sudah memimpin PDIP Solo selama 20 tahun atau empat periode.
Rudi juga menyebut bahwa dirinya sudah pernah menyampaikannya ke Megawati untuk tidak menjadi Ketua DPC PDIP Solo. Namun kalau itu yang meminta langsung adalah Mega, memang dia sulit untuk menolaknya. yds
GIPHY App Key not set. Please check settings