in

Corona Meningkat, DPW PKB Evaluasi Kinerja Pengurus Daerah

Ketua DPW PKB Jateng KH Yusuf Chudlori didampingi Sekretaris DPW Sukirman, beserta pengurus lain saat teleconference dengan pengurus kabupaten/kota. Foto:ist

SEMARANG (Jatengdaily.com) – DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pengurus kabupaten/kota. Kegiatan itu dipimpin Ketua DPW PKB Jateng KH Yusuf Chudlori didampingi Sekretaris DPW Sukirman, Bendahara Abdul Hamid, dan Ketua Fraksi PKB Syarif Abdillah.

Setiap kabupaten/kota diminta melaporkan progres daerahnya, serta langkah yang dilakukan, dalam upaya bersama melakukan pencegahan virus corona, Rabu (25/3) malam.

Meski melibatkan semua pengurus kabupaten/kota hingga fraksi DPRD di setiap daerah, kegiatan tersebut tak dilakukan bersama-sama dalam sebuah ruangan. Upaya pengumpulan pengurus secara massif tetap dihindari.

Pengurus DPW melakukannya dengan menggelar telekonferensi dengan semua pengurus kabupaten/kota. Telekonferensi digelar di kantor DPW PKB Jateng, di Semarang, dari jam 19.30 hingga dinihari.

“Memang kegiatan kali ini fokus pada pencegahan virus corona dimana kasus-kasusnya sudah terjadi di Jawa Tengah,” ujar KH Yusuf Chudlori.

Menurut Gus Yusuf, panggilan akrabnya, evaluasi ini dilakukan agar seluruh kadernya terus bergerak melakukan upaya-upaya pencegahan. Partainya punya kewajiban untuk ikut bersama mencegah mewabahnya virus ini.

“Kita sebagai bagian dari bangsa, tentu berupaya memberikan kontribusi semaksimal mungkin. Salah satunya dengan agenda monitoring dan evaluasi dari apa yang telah dilakukan para pengurus terkait corona ini,” katanya.

Kadernya, lanjut Gus Yusuf, diminta ikut memberikan informasi sekaligus penjelasan kepada masyarakat. Misal pembatasan aktivitas dalam bentuk berkumpulnya massa yang banyak. “Tentu saling bersinergi dengan pihak-pihak lain,” terangnya.

Gus Yusuf menjelaskan, pembatasan itu merupakan salah satu langkah baik dalam menghentikan penyebaran virus yang sangat cepat bermigrasinya ini.

“Silaturahim, bertemu sanak famili, pergi ke pengajian, itu sebuah kebaikan. Tetapi untuk saat ini, kita tunda dahulu. Ini demi menghindari keburukan yang mungkin terjadi,” terangnya.

Saat para pengurus daerah memberikan laporan, Gus Yusuf dan para pengurus wilayah turut memberikan masukan, terkait langkah-langkah yang perlu segera ditempuh. Apalagi laporan dari masing-masing daerah berbeda-beda.

Sekretaris DPW PKB Jateng Sukirman menambahkan, pihaknya telah menugaskan semua anggota DPRD dari partainya ke daerah pemilihan masing-masing, untuk melakukan monitoring dan pengawasan sampai ke tingkat desa.

“Pengawasan menyangkut pelayanan kesehatan, ketersediaan APD, pelaksanaan belajar di rumah, kesiapan kebutuhan pokok, terkait adanya virus corona ini,” tandasnya.

Di akhir rapat, Fraksi PKB DPRD Jateng diperintahkan untuk berdiskusi dg Gubernur secepatnya. Agenda yang didorong adalah solusi mengatasi arus mudik dadakan yang kini terjadi. “Desa atau kampung yang tadinya steril, kini berpotensi terkontaminasi virus akibat warganya yang mudik dari Jakarta pulang. Ini nggak terkontrol. Dan belum ada arahan konkret dari pemerintah kepada aparat desa,” pungkas Gus Yusuf. st

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Liga Dihentikan, Pemain PSIS Tetap Digaji

Jokowi Langsung Ikuti KTT G20 Virtual, Bahas COVID-19