SEMARANG Jatengdaily.com- Suasana puncak perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 Provinsi Jateng, Jumat (17/1/2020) malam di Gedung Gradika Bhakti Praja, berlangsung gayeng. Bertemakan Natalan Wong Jawa Tengah Hiduplah Sebagai Sahabat, ini dihadiri oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.
Hadir juga ASN Pemprov Jateng, masyarakat, tamu undangan, donatur dan semua elemen masyarakat. Apalagi dihibur dengan nyanyian oleh anak-anak dan juga lawak oleh Den Baguse dengan teman-temannya dari Yogyakarta.
Ganjar mengajak agar masyarakat Jateng yang meskipun berbeda suku, agama, dan perbedaan lainnya, untuk tetap bersatu. ”Bangsa ini lahir bukan atas perjuangan satu agama dan satu orang, tapi karena semuanya. Maka kalau kita tidak merawatnya akan pecah,” jelasnya.
Ganjar juga mengajak masyarakat Jateng untuk mengedepankan dialog. Oleh sebab itu pula, dia membuka dialog dengan warganya. ”Sebab, yang marah itu biasanya karena tidak diberi ruang bicara. Makanya kalau ada uneg-uneg bisa dibicarakan, bisa dengan ngobrol sambil ngopi. Jadilah sahabat tapi bersaudara,” jelasnya.
Ganjar juga sempat berdialog dengan seorang anak, Sandro dari SMP Maria Mediatrix Semarang. Dia menjawab pertanyaan Ganjar, jika konflik biasanya terjadi karena adanya salah paham. Pada kesempatan ini, Sandro ditawari hadiah sepeda, laptop, sepatu dan buku. Sandro memilih hadiah sepatu dari Ganjar.
”Ya, memang kesalahpahaman adalah salah satu sebab terjadinya bangsa Indonesia mudah berkelahi. Isunya belum jelas, tidak pernah konfirmasi, tidak pernaha klarifikasi, justru dibiarkan dan komentarnya bombastis. Maka akan butuh klarifikasi, biar tidak salah yang fatal,” jelas Ganjar.
Ketua Panitia AR Hanung Triyono mengatakan, pada perayaan Natal ini juga dilakukan sejumlah kegiatan. Termasuk diantaranya, adalah terkumpulnya dana dengan total sekitar Rp 110 juta yang diberikan bagi korban banjir dan longsor di Jateng. Juga donor darah dan bakti sosial. she
GIPHY App Key not set. Please check settings