SEMARANG (Jatengdaily.com) –Puluhan tenaga kesehatan rumah sakit di kabupaten Batang, Jateng, terindikasi positif Covid-19 setelah menangani seorang pasien. Rapid test menunjukkan hasil positif, dan segera menjalani tes swab.
“Total 18 perawat, dan 4 dokter yang positif dan sekarang masih menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit Limpung Batang, rata-rata mereka tertular karena pasien tidak jujur. Kini tim kesehatan yang pernah berkontak langsung sudah diminta karantina mandiri,” kata Ketua DPW PPNI Jateng, Edy Wuryanto saat dikonfirmasi, Senin (4/5/2020).
Dia menjelaskan untuk mencegah penularan virus Corona di lingkungan keluarganya, sejumlah perawat yang bertugas menangani Covid-19 di Jateng memilih menginap di sejumlah mess yang disediakan oleh rumah sakit.
“Ada empat perawat RSUD Cilacap, lima orang di rumah sakit Batang, dan tiga orang di RSUD Bung Karno Solo,” ungkapnya.
Selain itu, makin maraknya adanya kasus penolakan tenaga kesehatan di Sukoharjo membuat takut perawat pulang ke rumah. Informasi yang dihimpun status perawat di Jawa tengah yakni orang tanpa gejala terdapat 3.821, orang dalam pantauan terdapat 1.805, pasien dalam pengawasan terdapat 6, dan yang positif sebanyak 21 orang.
“Penolakan terhadap perawat saat ini cenderung meningkat karena banyak dari mereka yang menangani pasien virus corona di rumah sakit milik pemerintah,” ungkap Edy. adri-yds
GIPHY App Key not set. Please check settings