Pilkada Demak, Eisti-Alim Sujud Syukur Kemenangan

Paslon 01 Hj dr Eisti'anah dan H Ali Maksum (Eisti- Alim) saat memberikan orasi kemenangan mereka pada Pilkada Demak. Foto: rie
DEMAK (Jatengdaily.com) – Hasil quick count Pilkada Demak 2020 pasangan calon (Paslon) 01 Hj Eisti’anah dan H Ali Maksun (Eisti-Alim) berhasil mengungguli lawannya.
Hasil penghitungan cepat internal, Eisti-Alim mengklaim meraih 56,89 persen suara. Sedangkan Mugiyono-Muhammad Badrudin mendapat 43,11 persen suara.
Eisti-Alim unggul di 11 kecamatan, yakni Demak, Wonosalam, Dempet, Kebonagung, Karanganyar, Gajah, Mijen, Wedung, Bonang, Mranggen, dan Karangawen. Sementara Paslon 02, H Mugiyono dan HM Badruddin hanya menang di tiga kecamatan yakni, Sayung, Karangtengah, dan Guntur.
Meski belum ada pengumuman resmi hasil penghitungan suara dari KPU sebagai penyelenggara Pilbup Demak, Cabup 02 H Mugiyono menyatakan dalam kompetisi ada menang dan kalah. Saat ini dirinya kalah karena kehendak Allah SWT.
Sementara Paslon 01, Eisti-Alim atas kemenangan itu melakukan sujud syukur di Wisma Halim. Mereka mengakhiri perayaan kemenangan dengan menyalakan kembang api.
“Sejak awal kami berniat ibadah untuk membuat Demak lebih maju sejahtera bermartabat. Maka jika nanti ternyata berbelok arah, tolong diingatkan,” pungkas Eisti.
Eisti’anah-Ali Makhsun yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKB, PPP, PAN, dan Partai Demokrat. Sedangkan pasangan Mugiyono-Muhammad Badruddin diusung oleh Partai Gerindra dan Partai NasDem.
PPS Keliling
Pelaksanaan Pilkada Demak diliputi suasana mendung sepanjang pagi hingga sekitar pukul 12.00. Kondisi tersebut sempat membuat warga ragu ke TPS. Namun demikian rata-rata kehadiran di wilayah perkotaan di atas 75 persen.
Sementara di daerah pedesaan, beberapa PPS harus berkeliling mengingatkan warga untuk ke memberikan hak suaranya ke TPS. Sebab banyak mereka masih berada di sawah dan sebagian lagi di pasar.
Demi mengajak warganya menggunakan hak pilih, Wabup Demak H Joko Sutanto mencoblos di TPS 3 Mangunjiwan yang berlokasi di Kampung Bogorame. Didampingi istri, Ny Eny Joko Sutanto dan seorang anak perempuan mereka tiba pada jam pertama.
Sementara Sekda dr H Singgih Setyono berserta istri, Hj Nani Amrin dan dua anak mereka memberikan hak suara di TPS Mangunjiwan dekat Apotek Sari Husada. Sama halnya Wabup Joko Sutanto yang pernah dipasangkan dengan Cabup 01 Eisti’anah, Sekda Singgih Setono juga mengajak masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan.
Disampaikan, agar masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan. Utamanya saat berada di kerumunan. Sebab pada H-1 pemungutan suara disebutkan terjadi lonjakan angka pasien terkonfirmasi covid-19 hingga 42 orang.
“Alhamdulillaah pelaksanaan pemungutan suara di TPS saya lihat sudah sesuai standar Prokes. Mulai dari pengukuran suhu tubuh, cuci tangan dengan sabun, memakai masker hingga duduk berjarak dan pembagian atau pengelompokan waktu pencoblosan,” kata Wabup.
Disampaikan pula, tiga hari sebelumnya pihaknya telah mengadakan rapat dengan forkompimda, gugus tugas, KPU juga Bawaslu. Mencari upaya agar Pilkada Demak menjadi klaster baru penyebaran corona.
“Pilkada adalah pesta demokrasi tempat masyarakat bebas menggunakan hak pilihnya secara langsung, tanpa paksaan, jujur dan adil. Maka mari niatkan dan bulatkan tekad melaksanakan hak demokrasi dan memilih pasangan Bupati dan Wabup untuk Kabupaten Demak lebih maju, lebih makmur dan lebih sejahtera,” kata Joko Sutanto, yang sebelumnya pernah dipasangankan dengan Cabup 01, Hj Eistianah. rie-yds