Loading ...

5 Kecamatan di Pati Terendam Banjir, 1.195 Jiwa Terdampak

26bjrpati

Banjir melanda wilayah Kabupaten Pati mengakibatkan ribuan orang terdampak. Foto: bnpb

PATI (Jatengdaily.com) – Sedikitnya 673 Kepala Keluarga (KK) atau 1.195 jiwa terdampak banjir yang melanda wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah Kamis (25/11/2021) malam. Banjir tersebut terjadi di lima kecamatan di Pati.

Hingga Jumat, (26/11/2021) siang sejumlah daerah masih tergenang banjir. Termasuk sejumlah rumah warga juga masih terendam.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D dalam keterangan tertulis Jumat (26/11/2021) menyebutkan, berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Tinggi Muka Air (TMA) bervariasi dari 10 cm hingga 140 cm dan menyebabkan

Penyebab banjir tersebut, selain hujan dengan intensitas tinggi juga karena meluapnya Sungai Sentul yang mengakibatkan setidaknya 10 Desa di 5 Kecamatan di wilayah administrasi Kabupaten Pati tergenang.

Menurutnya, lokasi terdampak antara lain Kecamatan Puncakwangi yakni di Desa Sokopuluhan, Desa Tanjungsekar, Desa Plosorejo dan Desa Tegalwiro. Kemudian Kecamatan Tambakromo tepatnya Desa Sinomwidodo, Desa Angkatan Kidul, dan Desa Tambakromo. Selanjutnya Desa Gunungpati di Kecamatan Winong, Desa Gabus di Kecamatan Gabus dan Desa Kayen di Kecamatan Kayen.

“BPBD Kabupaten Pati juga melaporkan sebanyak 540 unit rumah warga terdampak dan akses jalan di beberapa titik tergenang air. Hingga saat ini belum ada laporan terkait masyarakat yang mengungsi akibat bencana ini,” jelas Abdul Muhari.

BPBD Kabupaten Pati juga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara dengan berkoordinasi dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) 5 Kecamatan terdampak guna menyiapkan titik-titik kumpul atau tempat evakuasi sementara, apabila genangan air semakin meningkat.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini yang berlaku 24 November 2021 hingga 25 November 2021 pukul 07.00 yang berpotensi hujan lebat yang berdampak banjir atau banjir bandang dapat terjadi di wilayah Provinsi Jawa Tengah dengan status Waspada. Meski peringatan dini telah dicabut, diharapkan warga tetap waspada pada kemungkinan adanya peningkatan genangan air dikarenakan potensi hujan ringan hingga lebat dapat terjadi hingga Minggu (28/11).

Baca Juga  SIG dan BTN Berkolaborasi Bangun Rumah Terjangkau dan Ramah Lingkungan

Selain itu, BNPB juga mengimbau warga untuk hati-hati apabila melakukan aktivitas di sekitar sungai yang meluap dan titik-titik lokasi banjir. Kewaspadaan dalam berkendara juga harus ditingkatkan saat melewati jalan-jalan yang masih tergenang air. yds

Facebook Comments Box