in

Anggota Komisi X Minta Pemerintah Urungkan Tarik Pajak Pendidikan

Anggota Komisi X DPR RI Yoyok Sukawi. Foto: zia

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Anggota Komisi X DPR RI, A.S. Sukawijaya berharap pemerintah mengurungkan niatnya untuk menarik Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari sektor pendidikan.

Sebagaimana ramai diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Keuangan berencana menarik PPN dari sektor pendidikan yang bersifat komersial.

Ada pun rencana pengenaan PPN terhadap jasa pendidikan tertuang dalam revisi kelima Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).

Menurut anggota DPR RI yang kerap disapa Yoyok Sukawi ini, di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang rasanya tidak etis bila ada hal yang bersifat komersial di bidang pendidikan.

“Kabar soal penarikan PPN dari sektor pendidikan harus ditolak. Pemerintah harus mengkaji dan mengurungkan niatannya tersebut,” terang Yoyok Sukawi di Semarang, Rabu (16/6/2021).

“Ini masih pandemi lo, orang mau belajar masih susah, kok ada wacana seperti ini. Justru kalau bisa pemerintah harus fasilitasi anak-anak kita untuk belajar tanpa adanya hal-hal yang berbau komersial,” lanjut anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat ini.

Yoyok juga tak lupa menanyakan sektor pendidikan komersial mana yang akan ditarik PPN oleh negara. Pasalnya, bidang penyelenggara pendidikan seperti bimbingan belajar atau pun sekolah swasta saat ini juga tengah kesusahan untuk bertahan.

“Yang komersial itu yang seperti apa? Lembaga bimbingan belajar atau sekolah swasta? Mereka ini bertahan di tengah pandemi susah lo dan mereka juga salah satu lapangan pekerjaan yang harus dipertahankan supaya tidak menambah pengangguran. Kalau beban mereka ditambah dengan PPN pasti akan lebih sulit untuk bertahan,” pungkas Yoyok. zia-yds

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Covid-19 Naik Tajam, Menag Terbitkan Edaran Pembatasan Kegiatan di Rumah Ibadah

Helikopter BNPB Mendarat Darurat di Grobogan Saat Terbang dari Semarang ke Surabaya