Loading ...

Jumlah ASN di Kota Semarang Terus Berkurang Setiap Tahun

0
pns

Kepala Kepegawaian, Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Litani Satyawati. Foto: Humas Pemkot

SEMARANG (Jatengdaily.com)- Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang semakin berkurang, karena setiap tahun hampir 600 ASN masuk masa pensiun. 

Kepala Kepegawaian, Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Litani Satyawati mengatakan setiap bulan, ada sekitar 40 hingga 50 ASN masuk masa pensiun, artinya hampir 600 ASN yang pensiun setiap tahunnya. Itu didasarkan atas data untuk pegawai dengan Batas Usia Pensiun (BUP). 

”Kita kira kisaran setiap bulan sekitar 40 kadang 50 bahkan 60 ASN pensiun. tidak tentu tapi rata-rata memang 50 setiap bulan. Bisa dibayangkan kali 12 bulan berapa,” ujarnya, Jumat (12/03/2020).

Hingga saat ini, jumlah ASN di Lingkungan Pemkot Semarang mencapai 9.000 lebih ASN. Dengan jumlah tersebut, Litani mengakui memang jumlahnya tidak ideal dengan Analisis Beban Kerja (ABK) dan Analisis Jabatan (AJAB) yang harusnya membutuhkan sekitar 20 ribu ASN. 

“Sudah kami sampaikan ASN kita 9.000 sekian, kalau dibilang kurang ya pasti kurang. Kalau ngikutin itungan ANJAB dan AKB memang kurang efisien karena butuh 20 ribu. Kita ngambil kebijakan seberapa yang ada harus kita optimalkan,” ujarnya. 

BKPP Kota Semarang sebenarnya berharap, setiap tahunnya ada penerimaan ASN baru, akan tetapi kenyataannya memang tidak setiap tahun ada penerima ASN. Kekurangan jumlah ASN saat ini, masih bisa tertutup dengan keberadaan pegawai non ASN, yang jumlanya hampir 8.000 ribu pegawai non ASN.

“Kalau untuk non ASN, perekrutannya dilakukan oleh masing-masing OPD. Itu karena didasarkan atas jenis kegiatan yang dilangsungkan di OPD, selama jenjang waktu tertentu. Sedangkan penerimaan ASN jarang ada, dulu pernah ada dapat ada 600 sekian, tahun kemarin 280 formasi yang bisa masuk 243,” terangnya. she

Facebook Comments Box
Baca Juga  Telkom Komitmen Percepat Program Peduli Lingkungan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *