in

Natsir Jos Purna Tugas, Singgih Setyono Plh Bupati Demak

DEMAK (Jatengdaily.com) – Bupati dan Wabup Demak 2016-2021, H Muhammad Natsir – H Joko Sutanto (Natsir Jos) resmi purna tugas pada 3 Mei 2021. Seiring acara serah terima jabatan yang digelar di Pendapa Satya Bhakti Praja, keduanya mohon diri dan pamitan kepada segenap masyarakat Kota Wali.

Berdasarkan SK Gubernur Jateng Nomor 131/28 tahun 2021, dr H Singgih Setyono ditunjuk sebagai Plh Bupati Demak. Sekda Demak itu melaksanakan tugas harian Bupati hingga pelantikan Bupati dan Wabup Demak terpilih hasil Pemilu 9 Desember 2020, dr Hj Eistianah dan KH Ali Maksun.

Pada acara serah terima jabatan yang dihadiri pejabat Forkompimda, tokoh masyarakat, serta kepala OPD itu, Bupati Natsir didampingi Wabup Joko Sutanto menyampaikan, terimakasih atas kerjasama dan dukungan masyarakat juga segenap ASN di lingkungan Pemkab Demak selama kepemimpinan Natsir Jos. Selain kemajuan pembangunan, berbagai prestasi pun berhasil diraih.

“Hingga berakhirnya kepemimpinan kami, dari jalan kabupaten sepanjang 426,510 kilometer, sekitar 97,24 persennya atau sepanjang 414,738 kilometer telah dibangun dengan konstruksi beton bertulang juga hot mix. Hal ini menjadikan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Demak termasuk terbaik di Jateng bahkan Indonesia,” ujarnya, Selasa (4/5).

Selain itu, lanjut Joko Sutanto, berkat kerjasama keras seluruh pihak Kabupaten Demak berhasil meraih penghargaan tata kelola pemerintahan terbaik. Di samping itu terbaik pula pada laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD), SAKIP, juga LKPJ dengan peringkat memuaskan.

“Untuk pertama kalinya pula opini WTP dari BPK RI teraih pertama kali di 2016. Alhamdulillah Senin (3/5) sore berhasil mendapatkan WTP ke-5. Ini tentunya menjadi kado istimewa di akhir masa jabatan kami. Sebab WTP berhasil diraih lima kali berturut,” ujar Wabup Joko Sutanto.

Sedangkan sederet prestasi lain baik tingkat nasional maupun regional yang berhasil diperoleh antara lain penghargaan bidang pendidikan yakni Dwija Praja Nugraha di bidang pendidikan, UHT award di bidang kesehatan di samping pembangunan RSUD Sultan Fatah di Karangawen.

Sedangkan yang terbaru, lanjut Wabup, adalah penghargaan terkait pengaduan masyarakat bernama SP4N lapor. Istimewanya lagi, keberadaannya sangat mendukung program pembangunan Bupati dan Wabup Natsir Jos yakni Demak Smart city.

Lanjut dengan digitalisasi desa, yakni penanaman fiber optic sehingga seluruh desa di Demak terhubung dengan internet. Maka diharapkan Bupati Demak yang selanjutnya dapat mengawal sekaligus melanjutkan kebijakan yang ada, karena masih banyak PR belum selesai.

“Di sini lah perlunya dukungan semua pihak, seluruh elemen masyarakat. Termasuk DPRD yang selama ini sangat mendukung, terimakasih atas koordinasi terjalin baik,” urai wabup.

Lanjutkan
Di sisi lain, Plh Bupati Demak dr H Singgih Setyono menyampaikan, rasa terkejutnya mendapatkan instruksi mendadak dari Gubernur Jateng menjabat Plh Bupati untuk mengisi masa transisi hingga dilantiknya bupati dan wabup difinitif.

“Meski SK baru diterima tadi pagi, namun tugas dan tanggungjawab akan dilaksanakan dengan baik. Menjabat pelaksana harian Bupati di masa-masa transisi ini sungguh tugas yang tidak ringan,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya merasa kehilangan. Terlebih Bupati Natsir dan Wakil Bupati Joko Sutanto disebutnya sungguh luar biasa.

“Kedua beliau memberikan kepercayaan penuh kepada kami sebagai staf untuk berekspresi. Walau begitu kami tidak pernah berkhianat. Kebijakan beliau kami laksanakan sebaik-baiknya. Sebagaimana arahan beliau, kami membangun super tim bukan superman,” urai Singgih Setyono.

Menurut dia, dalam masa transisi ini tidak akan melakukan banyak hal kecuali melanjutkan kegiatan pemerintahan daerah. Karena akhir masa jabatan Bupati Natsir dan Wabup Joko Sutanto pada 3 Mei, maka pelantikan Bupati dan Wabup terpilih, Hj Eistianah dan KH Ali Maksun masuk gelombang ketiga. Bersamaan pelantikan Bupati Sragen dan Pekalongan.

Boyongan
Sementara itu setelah serah terima jabatan, acara dilanjutkan dengan boyongan. Baik Bupati Natsir maupun Wabup Joko Sutanto kembali ke kediaman masing-masing.

Diantar para kepala OPD, Natsir menuju rumah tinggalnya di Jalan Kiai Turmudzi. Sementara Joko Sutanto bersama istri menuju ke kediaman mereka di Kampung Bogorame.

Uniknya, Ketua Kwarcab Demak yang kembali ke kediaman mengendarai ‘Katana’ merah kesayangan itu dikawal dua personel berseragam Pramuka dengan sepeda motor di bagian depan. Tak hanya itu, di sepanjang ruas jalan yang dilalui terlihat puluhan pemuda juga mengenakan seragam Pramuka. Sehingga katana yang diikuti sejumlah mobil di belakang itu tampak laiknya pawai hari kepanduan. rie-yds

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Sukses Story Penurunan Kemiskinan Jateng

Progres Jalan Layang Akses Bandara A Yani Capai 44 Persen