Loading ...

Tiga Mahasiswa Asal Papua Meninggal Usai Pesta Miras

0

SALATIGA (Jatengdaily.com)- Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat, S.S. didampingi PR III Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dr Andeka Rocky Tanaambah MCs dan Tenaga Medis RSUD Kota Salatiga yang menangani pasien dr Arini Dyah Setyowati dan beberapa tenaga medis lainnya, melaksanakan release terkait meninggalnya tiga mahasiswa UKSW Salatiga asal Papua yang terjadi secara berturut-turut.

Dalam konfrensi pers yang dilaksanakan di Depan Pendopo Polres Salatiga dihadiri puluhan awak media yang ada di Kota Salatiga, pada hari Jumat (12/03/3031), Kapolres Salatiga mengatakan, mahasiwa tersebut meninggal dalam kurun waktu tiga hari yang berbeda dimulai Ovni Wakerkwa yang meninggal pada Rabu (10/3/2012) di RSUD Kota Salatiga.

Lalu Rudolf Carlos Kelanangame meninggal pada Kamis (11/3/2021) juga di RSUD Kota Salatiga dan Marpino M Sipka meninggal di RS Puri Asih pada Jumat (12/3/2021).

”Dari penyidikan petugas beberapa hari sebelumnya mereka pesta miras di rumah kos mereka. Petugas telah mengamankan barang bukti sejumlah minuman keras di tempat kejadian,” kata Kapolres, Jumat (12/3/2021) sore.

Ovni Wakerkwa telah diterbangkan ke kampung halamannya. Begitu juga Rudolf Carlos Kelanangame dan Marpino M Sipka baru diterbangkan Jumat sore. Sementara itu sejumlah mahasiswa asal Papua lainnya kini masih dalam perawatan di RSUD Kota Salatiga.

Dengan adanya kejadian meninggal dunia ketiga mahasiswa asal Papua Polres Salatiga telah melaksanakan langkah deteksi dan penyelidikan. Hasilnya, diduga ketiga mahasiswa asal Papua yang meninggal dunia tersebut telah mengkonsumsi minuman beralkohol bersama-sama rekan mahasiswa Papua yang lain di lokasi kontrakan mahasiswa Papua yang terletak di Kampung Kemiri No. 50 B Rt 08 Rw 09 Kemiri Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga pada hari Sabtu malam Minggu (6/3/2021).

Baca Juga  UKSW dan Satupena Jateng Luncurkan Buku tentang Sejarawan Salatiga

”Untuk saat ini akan dilaksanakan pendalaman lebih lanjut terkait barang bukti yang didapat dilokasi kejadian maupun tempat mendapatkan minuman keras tersebut,” jelas AKBP Rahmad Hidayat, S.S.

Pembantu Rektor III UKSW Dr Andeka Rocky Tanaamah, MCs. menyatakan bahwa seluruh Civitas Akademika UKSW Salatiga menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya tiga mahasiswa UKSW asal Papua.

Pihaknya mengaku bahwa dengan adanya kejadian ini akan memberikan perhatian lebih dengan pembinaan terhadap mahasiswa tidak hanya yang asal Papua namun semuanya.

”Kejadian ini sangat tidak terduga karena komunikasi selama ini juga berjalan baik, ini akan menjadi catatan khusus dan menyerahkan hal ini kepada pihak kepolisian, dengan tetap saling berkoordinasi dan berkomunikasi, kami akan terus melakukan pembinaan untuk menghidarkan diri dari miras karena hal tersebut dapat menyebabkan gagal study dan hal buruk lainnya,” ucapnya.

Kapolres Salatiga lebih lanjut menyampaikan bahwa Polres Salatiga akan terus melakukan langkah tindak lanjut, dengan tetap saling menjaga koordinasi dan komunikasi dengan pihak UKSW agar kejadian serupa tidak terulang. she

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *