Acak Tidak Selalu Acak-Acakan

Oleh: Dwi Asih Septi Wahyuni, SST, M.Si
Statistisi Ahli Pertama BPS Kabupaten Banyumas
Di suatu kegiatan pertandingan bola terdapat wasit dan pemain bola utama dan cadangan. Pemain utama akan mengikuti pertandingan hingga selesai. Namun ada kalanya pemain utama akan digantikan oleh pemain cadangan ketika memenuhi beberapa kondisi tertentu. Lalu bagaimana prosedur penggantian pemain utama dengan pemain cadangan?
Dalam statistik, terdapat prosedur penggantian sampel ketika sampel utama tidak dapat ditemui atau menolak menjadi responden. Pemilihan sampel pengganti harus memenuhi beberapa kriteria yang telah ditetapkan sebagai penimbang. Salah satu contoh variable yang seringkali digunakan sebagai penimbang yakni pendidikan kepala rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga, keberadaan ibu hamil dan balita.
Teknik pengambilan sampel dalam ilmu statistik meliputi probability sampling dan non probability sampling. Probability sampling meliputi simple random sampling, stratified random sampling, cluster sampling, systematic sampling, non probability sampling, purposive sampling (judgmental sampling), snowball sampling.
Berikut penjelasan sederhana tentang teknik simple random sampling (pengambilan sampel acak sederhana). Teknik pengambilan sampel acak sederhana ini merupakan teknik yang dilakukan dengan cara menjelaskan bahwa semua anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel penelitian.
Cara pengambilannya adalah dengan angka undian. Pengambilan sampel secara stratified random bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel yang merupakan bagian penting dari sebuah populasi. Metode ini dilakukan untuk memperoleh sampel yang representatif. Teknik cluster sampling dapat digunakan apabila objek penelitian atau sumber data sangat luas.
Cluster sampling dapat dipilih karena dua keadaan. Yang pertama, ketika simple random sampling tidak dapat dilakukan karena beberapa faktor seperti jarak yang jauh dan biaya yang tidak memadai. Yang kedua, ketidaktahuan peneliti terhadap lokasi pasti dari populasi yang akan digunakan, sehingga tidak memungkinkan untuk menyusun kerangka sampling.
Systematic sampling dilakukan secara sistematik dengan syarat adanya daftar subjek yang dibutuhkan. Teknik ini dilakukan sesuai dengan nomor urut yang telah diberikan kepada elemen atau anggota populasi.
Badan Pusat Statistik dalam melakukan survei menggunakan beberapa jenis teknik pengambilan sampel, tergantung pada jenis populasinya, tujuan penelitian dan biaya survey. Dalam kasus pemain bola cadangan yang akan menggantikan pemain utama, pemain cadangan memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel acak.
Sebaliknya pemain bola cadangan akan dikatakan sampel tidak acak ketika pemain bola cadangan tidak memiliki peluang yang sama untuk terpilih menjadi pemain bola pengganti. Ketidaksamaan peluang dapat disebabkan oleh beberapa factor kebutuhan maupun kemampuan pemain bola cadangan yang berbeda-beda. Jatengdaily.com-st