in

Dampak Kebakaran Pabrik Pupuk Demak; Pupuk Impor Rusia dan Pestisida Ludes Terbakar

Jalan Raya Bandungrejo Mranggen atau jalur Semarang - Demak - Purwodadi mulai bersih dari kabut asap, dampak kebakaran gudang pabrik pupuk PT Saprotan Utama Mranggen. Foto: sari

DEMAK (Jatengdaily.com) – Jalan Raya Bandungrejo Mranggen Demak yang juga jalur Semarang – Demak – Purwodadi terlihat mulai bersih dari kabut asap, Minggu (24/7/2022). Seiring keberhasilan pemadaman dan pendinginan sistem ‘keroyokan’, terhadap kebakaran gudang pabrik pupuk Saprotan Utama sejak Kamis (21/7/2022) petang.

Kondisi membaik tersebut tentu saja disambut positif warga. Mengingat sejak si jago merah melalap gudang penyimpanan pupuk import dan pestisida tiga hari lalu, kabut asap tebal disertai aroma menyengat sempat menyesakkan kawasan pemukiman sekitaran pabrik dan jalan raya provinsi di depannya.

Baca Juga: Kebakaran Pabrik Pupuk di Mranggen Demak Padam; Masih Ada Asap Tebal, Olah TKP Tertunda

“Alhamdulillaah kabut asapnya sudah tidak ada lagi hari ini, bisa bernafas lega tanpa masker dobel seperti kemarin. Jalur Demak – Purwodadi juga jadi normal lagi,” kata Saifudin (25), warga Demak Kota yang bekerja di Mranggen.

Dikonfirmasi kondisi pabrik terkini, Public Relation PT Saprotan Utama Emelia Olva menjelaskan, bagian yang terbakar adalah gudang penyimpanan pupuk impor siap jual dan gudang pestisida. “Diperkirakan kerugian mencapai ratusan miliar rupiah, karena gudang yang terbakar ada yang berisi pupuk import dari Rusia,” ujarnya, saat dihubungi melalui telepon.

Mengenai pemadaman sistem ‘keroyokan’, Emelia membenarkan, pihaknya telah dibantu banyak pihak. Terimakasih pun disampaikan kepada Tim Damkar Kabupaten Demak juga Kota Semarang yang telah bahu-membahu melakukan pemadaman.

Di samping juga personel Polda Jateng, Polres Demak, Polsek Mranggen, BPBD berikut para relawan, PMI, Pramuli, dan Dinas Lingkungan Hidup yang telah membantu percepatan proses pendinginan. “Dengan liquid foam dan eco enzim pendinginan dan penetralan asap menjadi lebih cepat, sehingga membantu meminimalisir dampak lingkungan,” tutur Emelia Olva.

Disebutkan pula, pihak pabrik kini tengah melakukan pembersihan puing-puing sisa kebakaran ataupun limbah. “Semua cara sudah kami lakukan untuk meminimalisir efek yang terjadi. Alhamdulillah saat ini telah teratasi, sehingga asap pun tidak mengganggu pengguna jalan,” pungkasnya. rie-yds

Written by Jatengdaily.com

Api Obor Para Games 2022 Diarak dari Mrapen, Tiba di Solo Hari Ini

Kota Semarang Juara Umum MTQ XXIX Jateng, Ditutup dengan Pesta Kembang Api