GIANYAR (Jatengdaily.com) – PSIS Semarang hanya bermain tanpa gol lawan Arema FC pada lanjutan pekan 20 Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Senin (17/1/2022) malam.
Pada laga ini skuad Mahesa Jenar menurunkan kekuatan penuh empat asing dan pemain lokal termasuk bek Timnas Pratama Arhan serta Dewangga.
Sebaliknya Arema FC tanpa pemain asing sama sekali dan mengandalkan pemain lokal. Sejak menit awal kedua tim tampil menyerang dan mendapatkan beberapa peluang.
Hanya saja hingga babak pertama usai, belum ada satu gol pun di laga ini. Babak kedua masih sama, kedua tim sempat memperoleh peluang emas, namun tak berbuah gol. Hingga laga usai skor tanpa gol untuk kedua tim.
Dengan hasil ini PSIS hanya meraih 31 angka dan tetap di trap enam klasemen. Sedangkan Arema FC masih di posisi pertama klasemen dengan 41 poin.
Pelatih PSIS Dragan Djukanovic melalui sesi jumpa pers virtual mengakui kecewa dan tak puas dengan hasil ini.
“Saya tidak puas dengan tim saya di pertandingan ini. Tim bermain sedikit berbeda dari persiapan yang sudah kami rancang. Taktik yang kami susun tidak berjalan baik,” jelas Dragan.
Sempat ada peluang emas menit dua melalui Septian David Maulana, namun bola melebar di samping gawang Arema FC.
“Di babak pertama kami langsung dapat peluang, jika itu bisa menjadi gol situasi mungkin bisa berubah karena kami juga punya banyak peluang emas di pertandingan ini,” ungkap Dragan.
Dragan juga menyebut kalau absennya beberapa pemain Arema FC termasuk pemain asingnya tidak menjadi permasalahan. Pasalnya meraka juga punya pemain lokal yang tidak kalah baik.
“Masalahnya ada pada tim saya. Kami tidak belum memiliki fighting spirit seorang pemenang. Ini perlu diperbaiki mental pemain terutama spirit meraih kemenangan,” pungkas Dragan. zia-yds