in

Enam Warga Yang Terpapar Omicron XBB Dirawat di Rumah Sakit Kariadi dan Moewardi Solo

Ilustrasi

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Dinas Kesehatan Jateng mencatat enam warga terkonfirmasi positif Omicron XBB menjalani rawat inap di RSUP dr Kariadi Semarang serta RSUD dr Moewardi Solo.

Pasien Omicron XBB telah diambil sampel darahnya menggunakan peralatan whole genome squancing (WGS).

“Yang dirawat macam-macam usianya, ada yang usia lanjut. Mereka dari Semarang, Grobogan dan Jepara. Tapi dirawatnya di Rumah Sakit Kariadi Semarang dan Moewardi Solo,” kata Kepala Dinkes Jateng, dr Yunita Dyah Suminar, Sabtu (12/11/2022).

Dia menyebut Dinkes, katanya telah mencatat terdapat 109 kasus kematian pasien Covid-19 dan mayoritas disumbang dari penularan Omicron XBB.

“Ada kasus kematian 109 pasien Covid-19 sejak sebelum Oktober. Yang perlu dicermati adalah tidak semua pasien Covid-19 meninggal akibat terpapar virus XBB. Soalnya tidak semua pasien dicek sampel darahnya. Cuma beberapa saja yang dites. Diantaranya muncul enam pasien Omicron XBB yang sekarang menjalani perawatan intensif,” ungkapnya.

Penularan Omicron XBB juga menyebabkan tren kasus Covid-19 di Jawa Tengah bertambah banyak. Mereka yang terpapar ada yang sedang menjalani isolasi mandiri. Dari data sejumlah rumah sakit bahwa warga yang terpapar Omicron XBB merupakan orang yang belum menjalani vaksinasi COVID-19 sama sekali.

“Kasus Covid-19 sempat landai di Jawa Tengah dan sudah tenang. Tapi tiap hari penambahan kasusnya sangat signifikan. Dari awalnya kasus harian 20 kasus, sekarang naiknya bisa 200 sampai 300 kasus per hari,” jelasnya.

Direktur Utama RSUP dr Kariadi, drg Farichah Hanum mengatakan pihaknya masih menunggu kabar lanjutan dari Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kemenkes guna melakukan penanganan lebih lanjut.

“Memang ada pasien Omicron XXB yang dirawat. Kami sedang menunggu feedback dari BKPK Kemenkes untuk konfirmasi varian XBB pada pasien yang dirawat di RSUP dr Kariadi,” kata Farichah Hanum.

Pihak Rumah Sakit Kariadi terus berupaya mengingatkan pada pengunjung maupun karyawan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan tidak lengah.

“Skrining COVID-19 tetap dilakukan pada pasien yang akan dirawat. Skrining pengunjung dengan cek suhu dan aplikasi peduli lindungi tetap dilakukan,” jelasnya. adri-she 

Written by Jatengdaily.com

Mbak Ita Tegaskan Tidak Ada Kata Libur Bagi Jajaran Pemkot untuk Melayani Masyarakat

Belum Diwisuda, Lulusan UNIMAR AMNI Sudah Banyak Yang Bekerja