SEMARANG (Jatengdaily.com) – Seksi-seksi yang menjadi kelengkapan pengurus harian Perkumpulan Penulis Indonesia “Satupena” Provinsi Jawa Tengah periode 2022-2027 telah terbentuk. Selain itu, para koordinator Satupena Jateng di 35 kabupaten/kota juga telah ditetapkan. Dengan demikian, pengurus pleno Satupena Jateng kini telah disempurnakan dan menjadi lebih lengkap.
Ketua Tim Formatur Penyusunan Pengurus Satupena Jateng Gunoto Saparie mengatakan, pengurus harian Satupena Jateng telah terbentuk kurang lebih sepuluh hari lalu. Penyusunan seksi-seksi dan para koordinator kabupaten/kota organisasi kali ini merupakan tahapan berikutnya dari kerja tim formatur. Tim formatur terdiri dari, selain Gunoto, juga Dr Mohammad Agung Ridlo MT (sekretaris), Prof Dr Teguh Supriyanto MHum, Prof Dr Saratri Wilonoyudho, Dr Nugroho SBM MSi, Drs Jayanto Arus Adi MM, dan Handry TM, kelimanya sebagai anggota.
Menurut Gunoto, tim formatur menjaring nama-nama para calon pengurus dari WhatsApp Group (WAG) Satupena Jateng yang memiliki anggota sekitar 170 orang. Di samping itu, tim mengerucutkan nama-nama dengan melihat mereka yang telah bersedia mengisi formulir pendaftaran keanggotaan Satupena Jateng melalui aplikasi google form.
“Namun, kompetensi, mobilitas, kemampuan bekerja sama, solidaritas, juga menjadi pertimbangan utama. Hanya selain pinter, mereka juga harus kober. Hal ini harus kita tekankan, agar program-program organisasi terlaksana dengan baik,” kata Ketua Umum Dewan Kesenian Jawa Tengah (DKJT) itu.
Untuk Seksi Pengembangan, demikian Gunoto, tim formatur sepakat diisi oleh Mochammad Ainan SE MM, Dra Sri Prastiti Kusuma Anggraeni MPd, Nina Dewi Nurchipayana SPd, dan Parpal Poerwanto. Sedangkan untuk Seksi Pembinaan ditempati Agnes Purwanto, Edi Susanto SPd, 3) Sonya Elvira Salindeho, dan Drs Warsit. Seksi Pembinaan dan Seksi Pengembangan ini bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Kemitraan Amir Machmud NS SH MH.
Sementara untuk Seksi Media Cetak dan Siber dipercayakan kepada Tohar Tokasapu, Sarby S.B. Wietha, Unggul Subagyo, dan Bambang Sartono. Selain itu, Seksi Radio dan Televisi ditempati Zaenal Mahirin SSos, Ari Yusmindarsih MIKom, Dra Lies H Susanto MM, dan Sahesti Yuli Ambarwati. Seksi Dokumentasi dan Informasi dipegang oleh Hasto Ariono SH, Muhammad Zaeni, Rr. Kusumawardani, dan Eko Yuniarto. Tiga seksi ini bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Media Drs. Addy Susilobudi.
Menurut Gunoto, untuk Seksi Literasi Sastra, tim formatur memilih Mohammad Kanzunuddin, MHum, Yan Tohari, Revalina Ranting, dan Utami Panca Dewi . Sedangkan Seksi Film dipegang Handry TM, Wiwien Wintarto, Dra Yamtini Harsopurwoto MM, dan Udin Saerodji. Dua seksi ini bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Fiksi Bambang Iswanto.
Gunoto menambahkan, untuk Seksi Literasi Sosial dan Ekonomi dipercayakan kepada Agus Widyanto, Widiyartono R SS, Drs Erwin Edy Sutopo, dan Muhammad Subchan Darussalam. Seksi Literasi Kebudayaan dipegang Teguh Argari Bisono, Johannes Christiono, Sri Winarti SPd, dan Ignatius Item De. Seksi Literasi Agama diisi oleh Mukhamnad Abdul Aziz MSos, Dr Muhammad Arwani SAg MPd, Muhammad Ajib, dan Hasan Fauzy. Sedangkan untuk Literasi Sains dijabat oleh Ir Bambang Supranoto MT, Drs Eko Ariyanto MT, Ir Philipus Ari Wibowo, dan Imam Subagyo, Dipl.Eng.
“Ini berarti, ada empat seksi yang harus bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Nonfiksi Dra. Esthi Susanti Hudiono MSi,” ujarnya.
Koordinator Wilayah dan Daerah
Dalam kesempatan ini, lanjut Gunoto, tim formatur juga telah menetapkan koordinator wilayah dan daerah Satupena Jateng. Koordinator wilayah membawahi eks-karesidenan, sedangkan koordinator daerah mengurusi kabupaten atau kota. Ada lima koordinator wilayah, yaitu Eks-Karesidenan Semarang dipegang Drs Rahmad Dakwah SH, Eks-Karesidenan Pati (Mukti Sutarman Espe), Eks-Karesidenan Surakarta (Tulus Premana Edi), Eks-Karesidenan Pekalongan: (HS Priyo Soeaedy), Eks-Karesidenan Kedu (Roso Titi Sarkoro), dan Eks-Karesidenan Banyumas (Jarot C. Setyoko).
Untuk koordinator daerah, menurut Gunoto, Kota Semarang dipegang Imanuel Tri Suyoto, Kabupaten Kendal (Bahrul Ulum), Kabupaten Semarang (Tirta Nursari), Kabupaten Demak (Machmud Suwandi), Kota Salatiga (Mashuri AK), dan Kabupaten Kudus (Jimat Kalimasada). Sementara untuk koordinator daerah Kabupaten Pati adalah Fenti Yuanita, Kabupaten Jepara (Hadi Priyanto), Kabupaten Rembang (Daryono), Kabupaten Blora (Lies Siti Lestari), Kabupaten Grobogan (Sri Penny AH), dan Kabupaten Boyolali (Mufid Rahmat).
Sedangkan Kabupaten Sukoharjo dipegang Bambang Hermanto, Kabupaten Wonogiri (Kun Prastowo), Kabupaten Sragen (Anindito Adi Nugroho), Kabupaten Karanganyar (Kustawa Esye), Kota Surakarta (Suhamdani), dan Kabupaten Klaten (Pandu Wirabangsa).
Gunoto menuturkan, untuk koordinator daerah Kabupaten Magelang dipercayakan kepada Triman Laksana, Kota Magelang (Bambang Eka Prasetya), Kabupaten Temanggung (Yanar Ardi), Kabupaten Purworejo (Sumanang Tirtasujana), Kabupaten Kebumen (Eko Wahyudi), Kabupaten Wonosobo (Eko Hastuti), dan Kabupaten Banjarnegara (Muji Prasetyo). Sementara untuk Kabupaten Purbalingga Drs. Prasetiyo, Kabupaten Banyumas (Wanto Tirta), Kabupaten Cilacap (Yonas Suharyono), Kabupaten Batang (Kawe Shamudera), Kabupaten Pekalongan: (Dudi Ridwandi), Kota Pekalongan (Hadi Sulistiyono R), Kabupaten Pemalang (Puji Astono Uis), Kota Tegal (Atmo Tan Sidik), Kabupaten Tegal (Dyah Setyawati), dan Kabupaten Brebes (Zara Zetira Bundy Yuliawati).
“Para koordinator kabupaten dan kota mendapatkan mandat untuk membentuk pengurus Satupena di daerah masing-masing. Mereka bertanggung jawab kepada koordinator wilayah di eks-karesidenan masing-masing pula. Para koordinator wilayah dan koordinator kabupaten bisa menjadi pengurus Satupena di kabupaten/kota masing-masing,” katanya seraya menambahkan, agar para koordinator wilayah melakukan kontrol dan memastikan agar pembentukan pengurus Satupena tingkat kabupaten/kota berjalan sesuai jadwal, maksimal tiga bulan, sesuai masa berlaku penetapan para koordinator wilayah dan koordinator daerah.
Agenda kegiatan Satupena berikutnya, lanjut Gunoto, adalah rapat kerja untuk menyusun program setelah dilakukan deklarasi Satupena Jateng dalam waktu dekat ini. Namun, sebelumnya akan dilaksanakan rapat pengurus harian untuk membahas diskripsi tugas pokok dan fungsi para pengurus Satupena Jateng.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gunoto Saparie dan Mohammad Agung Ridlo terpilih sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum Satupena Jawa Tengah periode 2022-2027 di Semarang beberapa waktu lalu. Selain Gunoto sebagai ketua umum dan Mohammad Agung Ridlo sekretaris umum, terpilih juga Amir Machmud NS SH MH sebagai ketua I (bidang kemitraan), Drs Addy Susilobudi ketua II (bidang media), Bambang Iswanto ketua III (bidang fiksi), dan Dra Esthi Susanti Hudiono MSi ketua IV (bidang nonfiksi). Sedangkan Dhoni Zustiyantoro MHum sebagai sekretaris I bersama Fitri Astuti Lestari SS sekretaris II.
Untuk Bendahara Umum dijabat Drs Jayanto Arus Adi MM yang diwakili oleh Syamsul Huda SSos MSi dan Dr Sutji Harijanti MPd. Dalam kepengurusan ini para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Tengah ditempatkan sebagai pelindung. Sedangkan para kepala organisasi perangkat daerah terkait sebagai Dewan Pembina. Sementara ntuk posisi di Dewan Penasihat terpilih Dr Adi Nugroho MIKom, Dr Masrur Ridwan SH MM MH, Drs Hadi Supeno M.Si., dan Dra Sri Humaini. Sedangkan Prof Dr Ir Saratri Wilonoyudho Msi, Dr Nugroho SBM MSi, Dr Muhammad Abdullah MA, dan Drs Taslim Syahlan MSi duduk di Dewan Pakar.st