in

Partai Buruh Siap Perjuangkan Kaum Pekerja di Pemilu 2024

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, sedang menggelorakan lagu "Internationale" sebagai mars partai di Hotel Siliwangi, Jumat (28/1/2022). Foto:ist

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Para buruh di Jawa Tengah berkumpul di Hotel Siliwangi untuk menggelar konsolidasi ideologi Partai Buruh serta membentuk exekutif committee (exco) kabupaten dan kota se Jawa Tengah, Jumat (28/1/2022) .

Partai Buruh telah dideklarasikan pada 5 Oktober 2021 lalu. Saat ini seluruh elemen Partai Buruh sedang berusaha memenuhi persyaratan KPU untuk ikut Pemilu 2024, salah satunya dengan memenuhi kuota kepengurusan dan keanggotaan.

Said Iqbal selaku presiden partai menyampaikan orasi tentang pentingnya perjuangan kelas untuk mewujudkan negara sejahtera.

“Saya membayangkan partai ini dipandang rendah. Akan banyak orang mencemooh kita. Persiapkan hatimu dan pikiranmu karena kalian akan dilihat rendah,” ujar Said Iqbal berorasi di hadapan ratusan buruh yang bergabung menjadi anggota partai.

Iqbal menegaskan Partai Buruh besutannya ini didesain untuk memperjuangkan jaminan sosial dan membuat para buruh sadar kelas.

“Yang membuat kami sadar akan kebutuhan membuat partai, karena kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak pada buruh seperti Omnibus Law dan rendahnya upah. Bagaimana mungkin kami biarkan orang-orang bekerja dengan outsourching seumur hidup, sementara para pemodal sangat kaya,” teriaknya dalam orasi.

Iqbal bertekad fokus melawan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 soal kenaikan upah. Dalam Peraturan yang membatasi peluang kenaikan upah buruh tersebut, lanjut Iqbal, dirinya merasa aneh PP itu tetap diberlakukan sementara Mahkamah Konstitusi telah memutuskan inkonstitusional bersyarat.

“Salah satu kontroversi yang kami lawan adalah PP NO 36/2021 tentang kenaikan UMK yang membuat buruh tidak punya peluang untuk menuntut kenaikan UMR. Padahal PP ini sudah dinyatakan MK inkonstitusional bersyarat, tapi tetap saja diberlakulan,” jelasnya.

Sementara itu, Aulia Hakim selaku Ketua Executive Committee Partai Buruh Jawa Tengah mengatakan, agenda di Hotel Siliwangi tersebut termasuk dalam rangkaian perjuangan kaum buruh di Indonesia.

“Saat buruh harus mengupgrade strategi perjuangan, Omnibus Law adalah kekalahan absolut kaum buruh secara politik di parlemen karena minimnya perwakilan kaum buruh yang duduk di parlemen, dan kami saat ini mendorong lahirnya sebuah partai politik sebagai salah satu strategi dan alat perjuangan secara parlemen,” jelas Hakim memaparkan alasan penting di balik pembentukan Partai Buruh.

Hakim mengatakan Partai Buruh sebagai alat alternatif perjuangan. Dirinya yang juga sebagai Sekretatis Jendral KSPI Jawa Tengah mengajak 9 elemen elemen gerakan buruh lainnya akan melakukan pengukuhan dan sekaligus pembekalan serta penyerahan SK kepada Pengurus Partai Buruh di Kabupaten dan kota se Jawa Tengah.st

Written by Jatengdaily.com

Fasilitasi Produksi di Pabrik Tuban, SBI Mulai Bangun Proyek Pengembangan Dermaga

Fakultas Hukum Unissula Lepas 396 Lulusan