in

Pemkab Kudus Gelontorkan 1,4 Ton Minyak Goreng ke Sepuluh Desa

Ilustrasi: Minyak Goreng. Foto: dok/setkab

KUDUS (Jatengdaily.com)– Untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng, sebanyak 1,4 ton minyak goreng didistribusikan ke 10 desa di Kabupaten Kudus.

Bupati Kudus HM Hartopo menyampaikan, pihaknya berkomitmen agar masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan mudah di pasaran.

Menurutnya, distribusi minyak goreng ke desa-desa merupakan inovasi yang efektif untuk menekan monopoli pedagang di pasar. Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga yang sudah ditentukan, yakni Rp 14 ribu per liter.

“Minyak goreng langka di pasar, salah satunya karena monopoli. Makanya, inovasi ini sangat solutif dan strategis ke masyarakat,” terang bupati saat melepas distribusi minyak di Pendapa Kabupaten Kudus, dilansir dari laman HumasProv, Rabu (9/3/2022).

Disampaikan, distribusi minyak goreng tersebut akan terus dilakukan hingga menjangkau seluruh desa. Selanjutnya, pendistribusian minyak goreng diserahkan pemerintah desa.

Hartopo meminta, agar pihak pemerintah desa objektif dalam membagi minyak goreng, terutama bagi masyarakat kurang mampu. Pihaknya bersama Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus akan berupaya meningkatkan jumlah minyak goreng hingga 3 ton.

“Kami akan menggandeng lebih banyak distributor, sehingga jumlahnya akan semakin banyak,” ucapnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sudiharti menyampaikan, 10 desa pertama yang menerima minyak goreng, merupakan permintaan pihak desa. Dan pihaknya akan terus melakukan distribusi sampai kondisi kembali normal.

“Kami selalu memantau. Maka dari itu, kami akhirnya mendistribusikan minyak goreng ke desa, sampai kondisi kembali seperti dahulu,” jelasnya. she

What do you think?

Written by Jatengdaily.com

Kota Semarang Siap Gelar Summit Kota Sehat 2022

Tergerus Banjir, Perbaikan Jembatan Kali Gintung di Tegal Ditarget Selesai Akhir Maret