Sekolah Vokasi Undip Luncurkan Koperasi Syariah dan Jurnal Internasional

SEMARANG (Jatengdaily.com)– Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) meluncurkan Koperasi Syariah dan Jurnal Internasional. Peristiwa tersebut sekaligus menandai puncak acara Dies Natalis ke-3 Program Studi Akuntansi dan Perpajakan (AP) dan Program Studi Manajemen dan Administrasi Logistik (MAL).

Koperasi yang diluncurkan diberi nama Koperasi Syairah Dosen dan Tendik (Sendik) Nur Salam, sedangkan Jurnal Internasionalnya diberi nama Asian Jurnal of Logistick Management. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Innovative Bussines Center (IBC) Sekolah Vokasi Undip Jalan Erlaangga Tengah Peleburan Kota Semarang, Selasa (24/05/2022), dilanjutkan dengan Kuliah Umum Bea Cukai.

Ketua Departemen Bisnis dan Keuangan Sekolah Vokasi Undip, Dr Edy Rahardja, mengatakan perayaan Dies Natalis diisi beberapa rangkaian kegiatan seperti seminar logistik, seminar perpajakan, dan lomba inovasi promosi.

“Untuk acara puncak dikemas untuk peluncuran salah satu jurnal internasional, yaitu Asian Journal of Logistics Management (AJLM) dengan peluncuran koperasi syariah,” kata Dr Edy, Jumat (27/5/2022).

Menurutnya, peluncuran tersebut diinisiasi oleh dosen serta tenaga pendidik (tendik) di lingkup Sekolah Vokasi. Koperasi syariah yang diluncurkan sudah lama digagas sebagai wadah yang bisa memberikan layanan kepada dosen dan tendik.

“Terutama misalnya untuk pembiayaan produktif, atau pembiayaan properti, konsumtif dan seterusnya. Termasuk juga banyak peluang-peluang bisnis yang bisa dikembangkan oleh koperasi seperti dalam bidang perdagangan juga produksi,” ujarnya.

Ditambahkan, banyak produk-produk yang dihasilkan oleh dosen Sekolah Vokasi Undip yang sangat potensial untuk komersialisasi. “Sehingga harapannya, koperasi nanti bisa memasarkan produk-produk mereka termasuk juga jasa. Banyak sekali peluang yang bisa digarap,” katanya.

Terkait dengan Jurnal Internasional yang diluncurkan, Dr Edy menyebutnya sebagai salah satu wadah untuk mengeksplorasi berbagai hasil riset yang terkait dengan kelogistikan. Jurnal internasional tersebut akan melibatkan perguruan tinggi luar negeri seperti Swiss, Taiwan, hingga Tiongkok untuk terlibat menjadi dewan redaktur dan juga kontribusi artikel. “Kalau ini kan memang untuk prodi manajemen dan administrasi logistik untuk mendukung kinerja prodi. Harapannya, nanti akan mensupport kinerja Prodi.”

Adapun peluncuran Jurnal Internasional AJLM diharapkan menjadi mile stone bahwa ke depan Prodi yang dimiliki Departemen Biskeu Sekolah Vokasi Undip siap masuk jenjang akreditasi internasional. “Kita ingin sesuatu yang luar biasa, memang kita harus bergerak juga dengan luar biasa. Kalau cuma biasa-biasa ya enggak berkembang cepat. Jadi kita memang akselerasi ingin growth, bertumbuh,” tandasnya.

Sementara itu, Dekan SV Undip Prof Budiyono menilai kinerja seluruh pihak di Departemen Biskeu Sekolah Vokasi Undip sudah bekerja keras dalam tiga tahun berdirinya dengan menyiapkan berbagai macam metode pembelajaran. “Tahun depan kita akan memiliki lulusan yang pertama sekolah vokasi untuk prodi ini, mereka betul-betul siap kerja dan tepat waktu. Beberapa terobosan yang dirinya sebutkan ialah Innovative Business Center dan Vocational Tax Corner yang menunjang pembelajaran, sehingga mahasiswa bisa semakin baik dan siap kerja,” paparnya.

Prof Budi sapaan akrabnya juga meyakini semua hasil yang didapatkan sesuai dengan apa yang diusahakan oleh jajaran dosen, tendik, hingga kadep di Departemen Biskeu Sekolah Undip. “Semuanya bekerja keras untuk mewujudkan capaian terbaik. Tidak ada yang tidak mungkin bagi yang sudah kerja keras. Jadi prodi ini usianya masih sangat muda tapi mendapat hasil yang luar biasa,” imbuhnya.

Menurut Prof Budi dengan metode pembelajaran tersebut mahasiswa bisa mempraktikkan sendiri pengetahuannya demi menunjang kompetensi mereka. “Jadi dengan adanya Covid, tidak terlalu masalah terhadap kompetensi mereka,” tegasnya.

Prof Budi berharap jajaran di Departemen Biskeu Sekolah Vokasi Undip bisa terus menghasilkan yang terbaik untuk anak bangsa, dengan mengembangkan berbagai metode dan substansi pembelajaran.  She