KUDUS (Jatengdaily.com) – Pihak Pemkab Kudus berharap pembangunan jalan tol Demak-Tuban, yang rencananya akan dimulai pada 2024 bisa merealisasikan pembuatan rest area dan exit tol di Kudus.
Hal itu disampaikan Bupati Kudus HM Hartopo usai bertemu Ketua Tim Konsultan Lingkungan Final Bussines Case (FBC) Proyek Tol Demak-Tuban Fauziah Hernarawati di Kudus, Jateng, Senin (21/2/2022).
Baca Juga: Tahap Konsultasi Publik; Pembangunan Tol Demak-Tuban, Lanjutan Tol Semarang-Demak

Bupati Kudus Hartopo, dilansir laman kuduskab.go.id, berharap akan ada pemetaan yang dapat menyesuaikan kebutuhan Kabupaten Kudus secara geografis maupun ekonomi.
“Saya minta masterplan pemetaan yang telah dibuat dapat juga disesuaikan dengan kebutuhan Pemkab Kudus. Usulan kami dalam pertemuan ini harus menjadi masukan, jadi kegiatan ini tidak hanya bersifat formalitas saja,” pesannya.
Hartopo meminta Kabupaten Kudus nantinya dibuatkan exit Tol dan rest area. “Masukan dan permintaan kami harus dipertimbangkan juga, mengingat nantinya tol lewat tiga kecamatan di Kudus, maka saya minta diberikan juga exit Tol di Kudus, yang kedua saya minta ada rest area agar ada pemberdayaan UMKM di sini,” pintanya.
Hartopo juga mengimbau bagi pelaksana pembuatan proyek Tol ruas Demak – Tuban dapat memperhitungkan dengan benar proses pengambilalihan lahan sesuai harga yang pantas
Fauziah Hernarawati menyebutkan rencana proyek pembangunan ruas Tol tersebut akan melewati tiga kecamatan di Kabupaten Kudus. “Nantinya pembangunan ruas Tol Demak – Tuban akan melewati Kudus, Pati, Rembang. Dan untuk wilayah Kudus sendiri akan melewati tiga kecamatan yakni Undaan, Mejobo dan Jekulo,” terangnya.
Oleh karena itu, pihaknya memberikan gambaran dan meminta masukan pada Bupati Kudus dan jajaran terkait masterplan dari pemetaan proyek yang akan dilaksanakan nanti.
“Oleh karena itu, gambaran dari pemetaan proyek yang akan dilaksanakan kami paparkan untuk meminta masukan serta saran pada pemerintah setempat (Pemkab Kudus) agar bisa disosialisasikan pada masyarakat khususnya yang akan terdampak proyek ini,” jelasnya.
Kabupaten Kudus akan dilewati jalur Tol Demak-Tuban sepanjang 94 KM. Pihaknya juga menentukan exit Tol dan rest area di tempat yang ada pertumbuhan ekonomi.
“Tol yang lewat di Kudus diperkirakan sepanjang 94 KM, dan untuk perencanaan exit tol dan rest area kami akan tentukan di daerah dimana ada pertumbuhan perekonomian agar lebih maju,” ungkapnya.
Untuk itu, kata dia, usulan Pemkab Kudus juga akan diakomodasi karena keberadaan tol harapannya memang bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat di Kudus.
“Supaya mendukung perkembangan dan pembangunan di Kudus, nantinya memang perlu disediakan pintu keluar, memang perlu disediakan di Kabupaten Kudus,” ujarnya. yds