Dosen UNISNU Jepara Khoirul Anam Raih Doktor dari PDIM Unissula

Ketua Sidang Ujian Doktor Prof Dr Heru Sulistyo (kiri) menyerahkan tanda kelulusan Doktor dari PDIM Unissula ke A Khoirul Anam. Foto: dok/she
SEMARANG (Jatengdaily.com)- A Khoirul Anam, berhasil mempertahankan disertasinya dalam ujian Terbuka Doktor dari Program Doktor Ilmu Manajemen (PDIM), Fakultas Ekonomi (FE) Unissula, Jumat (10/3/2023).
Khoirul Anam yang merupakan dosen Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara ini dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan dan menjadi lulusan Doktor ke 28 dari PDIM FE Unissula.
Adapun disertasinya berjudul Peran Maslahah Financial Agile Dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan pada Lembaga Keuangan.
Penelitiannya dilakukan di sejumlah BPR di Jateng, terkait dengan maslahah financial agile atau kelincahan keuangan yang bermanfaat, dengan strategi pengelolaan perusahaan dengan membawa nilai kemaslahatan dalam kebaikan, kelayakan, dan kepatutan dalam perusahaan.
Menurutnya tujuan perusahaan pada hakekatnya meliputi pemenuhan kebutuhan jangka pendek dan menciptakan kemampuan bersaing sekaligus menciptakan nilai jangka panjang. Untuk mencapainya dibutuhkan maslahah financial agile atau kelincahan keuangan yang bermanfaat tersebut.
Maslahah financial agile terbukti signifikan berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan dan inovasi investasi perusahaan. ”Lewat maslahah financial agile diharapkan bisa membangun daya saing perusahaan atau organisasi dan pengelolaan keuangannya dalam jangka panjang, yang tidak hanya fokus pada jangka pendek. Jadi, pencapaian jangka pendek suatu perusahaan jangan sampai menghancurkan tujuan jangka panjang,” jelas Anam yang juga aktif sebagai konsultan kajian ekonomi dan manajemen DPRD, Pemerintah Daerah, dan BUMN ini.
Maslahah financial agile di sini menurutnya, merupakan kemampuan manajemen lembaga keuangan (BPR sebagai objek penelitian) dalam membuat keputusan keuangan dengan fleksibilitas keuangan dan kelincahan strategis yang maslahah. Selain itu, juga harus mampu menghindari kesulitan keuangan saat menghadapi resesi dan mendanai investasi.
Khoirul Anam mengambil objek penelitian Badan Perkreditan Rakyat (BPR) dengan alasan, merupakan lembaga keuangan terbesar di Indonesia, sehingga diharapkan dapat memperoleh informasi yang lebih kompleks. Sedangkan penelitian ini diharapkan dapat diterapkan di BPR di Jateng, dengan pengelolaan manajemen yang dilaksanakan untuk pengembangannya yang berkelanjutan sesuai etika moral. Selain itu, juga bisa diterapkan di semua lembaga, perusahaan, atau organisasi.
Menurutnya, orientasi maslahah financial agile ada enam, yakni orientasi ibadah melalui tata kelola yang baik, orientasi internal lebih pada organisasi di dalamnya, orientasi talenta berkaitan dengan pelestarian pengurus organisasi, orientasi pembelajaran terkait peningkatan kompetensi, orientasi pelanggan dengan memperhatikan siapa pelanggan dana dan produk yang bermanfaat, dan orientasi kekuatan untuk melindungi kekayaan organisasi.
Adapun ujian terbuka doktor ini diampu oleh dosen penguji eksternal Dr Hasan SE MSc. Promotor Prof Dr Ibu Khajar dan Prof Dr Mutamimah. Sedangkan penguji terdiri dari Prof Dr Widodo SE MSi (yang juga bertindak sebagai sekretaris sidang), Prof Dr Heru Sulistyo SE MSi (Ketua Sidang yang juga Dekan FE Unissula), Prof Dr Nunung Ghonoyah dan Dr Sri Hartono. she