in

Margadana, Miliki Pangsa Investasi Bagus

Oleh: Harimurti SST

Statistisi Ahli Muda BPS Kota Tegal Provinsi Jawa Tengah

Margadana merupakan wilayah Kecamatan di Kota Tegal, berbatasan dengan Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes dan Laut Jawa. Secara administratif, Kecamatan Margadana terdiri dari 7 (tujuh) kelurahan yaitu Kelurahan Kaligangsa, Kelurahan Krandon, Kelurahan Cabawan, Kelurahan Margadana, Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kelurahan Sumurpanggang, dan Kelurahan Pesurungan Lor.

Untuk mempermudah dalam tata kelola pelayanan kepada masyarakat, wilayah-wilayah di Kecamatan Margadana terbagi lagi ke dalam 37 Rukun Warga (RW) dan 207 Rukun Tetangga (RT). Kelurahan yang memiliki jumlah RT dan RW terbanyak adalah Kelurahan Kalinyamat Kulon, dengan 12 RW dan 59 RT.

Roda pemerintahan Kecamatan Margadana didukung oleh 51 Pegawai Negeri Sipil Daerah. Berdasarkan jenis kelamin, komposisi pegawan negeri sipil daerah di Kecamatan Margadana didominasi oleh laki-laki sebanyak 41 pegawai (80,39 persen), 19,61 persen atau 10 orang pegawai perempuan. Pendidikan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan kebanyakan merupakan Sarjana dengan jumlah mencapai 63 persen. Selebihnya PNS dengan pendidikan SLTP 2 persen, PNS dengan pendidikan SLTA 35 persen.

Dengan luas wilayah terbesar di Kota Tegal, Kecamatan Margadana mendapat alokasi belanja sebesar 7,471 miliar dengan rincian program penunjang urusan pemerintahan 7,261 miliar, program Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik 33, 349 juta, program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Kelurahan 138,443 juta dan Program Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum sebesar 35,100 juta.

Jumlah penduduk Margadana berdasarkan hasil pencatatan administrasi kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, tercatat sebanyak 62.639 jiwa yang terdiri dari 30.781 jiwa penduduk laki-laki dan 31.858 jiwa penduduk perempuan. Berdasarkan perbandingan jumlah penduduk laki-laki dibanding perempuan diperoleh rasio jenis kelamin 104, yang berarti setiap 100 jiwa penduduk perempuan terdapat 104 jiwa penduduk laki-laki.

Berdasarkan luas wilayah Kecamatan Margadana yang luasnya mencapai 3,29 km2, maka kepadatan jumlah penduduk di Kecamatan Margadana sebesar 4.710 jiwa/km2. Dengan demikian setiap 1 km2 terdapat sekitar 4.710 jiwa penduduk. Kepadatan penduduk tertinggi di Kecamatan Margadana di Kelurahan Sumurpanggang. Sementara itu, Kelurahan Margadana memiliki persentase sebaran penduduk terbesar di Kecamatan Margadana dengan persentase sebesar 26,77 persen.

Lebih kurang 22,89 persen dari total luas wilayah Kecamatan Margadana adalah lahan sawah. Kelurahan yang memiliki luas lahan sawah terluas di Kecamatan Margadana adalah Kelurahan Kaligangsa.

Berdasarkan luas penen tanaman sayuran semusim, terjadi perubahan yang fluktuatif dari tahun 2019 hingga tahun 2022. Dibandingkan tahun 2019, luas panen tanaman bawang merah pada tahun 2022 terjadi penurunan sekitar minus 32,76 persen.

Meskipun demikian, bawang merah tetap tercatat sebagai komoditas yang memiliki luas lahan panen yang terluas dari tahun 2019 sampai tahun 2022. Sebagai implikasinya, bawang merah menjadi tanaman sayuran semusim yang memiliki produksi terbesar dari tahun 2019 hingga tahun 2022.

Sama halnya dengan tanaman sayuran semusim, terlihat dari produksi dari tahun 2019 hingga tahun 2022 mengalami perubahan angka yang fluktuatif. Tercatat mangga menjadi komoditas yang dapat diunggulkan berdasarkan jumlah produksinya semenjak tahun 2021.

Investasi di bidang Kuliner di Kecamatan Margadana juga baik karena ketersediaan daging sebagai bahan kuliner khas Tegal yaitu sate melimpah. Pada tahun 2022, pemotongan hewan ternak domba di Kecamatan Margadana mencapai nilai produksi daging sekitar 55.940 Kg, pemotongan kambing 44.835 Kg, dan sapi sebanyak 8.357 Kg.

Selain investasi di bidang kuliner banyak lagi sektor-sektor yang saling terkait yang dapat mendorong investasi. Terbukti selama tahun 2022, tercatat sebanyak 2.165 proyek yang dilakukan di Kecamatan Margadana. Sektor tersier mendominasi proyek yang ada sehingga menyerap tenaga kerja paling banyak, sebesar 3.920 pekerja.

Investasi terbesar kedua pada sektor primer dengan nilai investasi sebesar 5,130 milyar rupiah dengan investasi pada 68 proyek dengan penyerepan tenaga kerja sebanyak 172 orang. Dengan rincian investasi di proyek tanaman pangan dan perkebunan sebanyak 10 proyek. Investasi pada proyek peternakan sebanyak 35 proyek, investasi pada proyek kehutanan 1 (satu) proyek, dan perikanan sebanyak 22 proyek.

Investasi di Margadana yang terkecil pada sektor sekunder dengan nilai investasi 4,902 miliar rupiah. Sedangkan penyerapan tenaga kerja pada sektor sekunder menempati posisi kedua setelah sektor tersier, dengan penyerapan tenaga kerja 467 tenaga kerja.

Perputaran Ekonomi di Margadana besar dan baik untuk investasi karena sektor-sektor ekonomi baik primer, sekunder, maupun tersier telah mendapat investasi yang besar. Jatengdaily.com-st

 

 

Written by Jatengdaily.com

“Sambang Seni Semarang” Makin Akrabkan Hubungan Masyarakat di Kelurahan Tembalang

Transformasi Hidup melalui Kekuatan Tulisan