in

Satupena Jateng akan Gelar Parade Baca Puisi Keadilan

Gunoto Saparie (kiri) dan Mohammad Agung Ridlo. (Foto: Dokumentasi Satupena Jateng)

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Perkumpulan Penulis Indonesia “Satupena” Jawa Tengah akan mengadakan Parade Baca Puisi Keadilan di sekretariat organisasi tersebut, Jalan Taman Karonsih I/1103, Ngaliyan, Semarang, Minggu, 17 September 2023, pukul 08.00-12.00.

Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie didampingi Sekretaris Umum Mohammad Agung Ridlo mengatakan, kegiatan parade baca puisi itu diselenggarakan bekerja sama dengan PKS Kota Semarang. Para penyair diharapkan membacakan puisi-puisi bertema tentang keadilan, boleh karya sendiri atau karya orang lain.

“Panitia juga menyediakan sejumlah naskah puisi bertema keadilan karya beberapa penyair Indonesia untuk teman-teman yang kebetulan tidak menyiapkan atau lupa membawa,” ujarnya.

Menurut Gunoto, Satupena Jawa Tengah dalam beberapa bulan ini mengadakan Parade Baca Puisi Moderasi Beragama di sejumlah tempat ibadah dan pesantren. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah.

Beberapa waktu lalu, ujar Gunoto, ada sejumlah usulan agar dilakukan parade baca puisi juga yang bertema di luar moderasi beragama, misalnya tentang keadilan, kemanusiaan, pemberantasan korupsi, penanggulangan terorisme, pencegahan stunting, dan sebagainya. Parade Baca Puisi Keadilan yang akan diselenggarakan ini antara lain guna menjawab usulan tersebut.

“Memang selama ini ada kesan penyair kita berada di menara gading. Kalau meminjam kata-kata Rendra, mereka hanya bersajak tentang anggur dan rembulan. Kesan itu tidak benar. Karena banyak penyair yang memiliki komitmen sosial, ekonomi, politik, dan kebudayaan. Mereka pun bisa menulis puisi-puisi tentang masalah keadilan,” tandasnya.

Mohammad Agung Ridlo menambahkan, dalam kesempatan Parade Baca Puisi Keadilan itu juga akan diadakan penyerahan kartu tanda anggota (KTA) Satupena tahap kedua kepada teman-teman yang selama ini aktif dalam kegiatan organisasi Satupena. Untuk tahap kedua ini akan dibagikan 43 KTA setelah sebelumnya akhir tahun lalu telah dibagikan 45 KTA.

Agung menjelaskan, pencetakan KTA ditangani langsung oleh Satupena Pusat. Saat ini sudah kembali dicetak 500 KTA Satupena untuk 34 provinsi di Indonesia. Kartu-kartu tersebut akan segera dikirimkan ke Koordinator Wilayah dan Provinsi masing-masing untuk segera dibagikan kepada para anggota.

“Dengan demikian, total cetak per Juli 2023 ditambah dengan tahap sebelumnya ada 1000 KTA Satupena di 34 Provinsi,” katanya.

KTA Satupena, demikian Agung, memiliki sejumlah manfaat. Ia sekaligus bisa untuk Flazz, ada saldo Rp 20.000 dari Satupena yang bisa “ditop up” sendiri. Selain itu, pemegang KTA Satupena mendapatkan akses training kepenulisan dan kewirausahaan.

“Profil setiap anggota Satupena pemilik KTA dengan rekam jejak kepenulisannya dimasukkan ke dalam web Satupena dan bisa ketahui oleh sesama penulis, media, serta penerbit,” ujarnya.

Pemegang KTA Satupena, kata Agung, akan dimasukkan ke dalam dalam buku Direktori Penulis Indonesia. Mereka juga akan mendapatkan akses serta informasi ke webinar/seminar/even/lomba kepenulisan.

Menurut Agung, manfaat lain KTA Satupena adalah pemegangnya memiliki hak untuk memilih dalam pemilihan penulis terbaik untuk mendapatkan Satupena Award setiap tahunnya. Di samping itu juga mendapatkan kesempatan untuk ikut dalan penulisan bersama mengenai isu atau tema tertentu.

“Pemilik KTA Satupena mendapatkan e-buletin dan berkesempatan untuk mengirim tulisan. Selain itu, juga diikutsertakan dalam Facebook anggota Satupena dari Aceh hingga Papua untuk komunikasi dan jaringan,” ujarnya.St

Written by Jatengdaily.com

Semarang Banjir Bunga di Ajang Merdeka Flowers Festival 2023

USM Cup XVI 2023, Tuan Rumah Raih Dua Emas