in

TNI Dalami Penyebab Jatuhnya Pesawat Super Tucano di Pasuruan

Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono. Foto: istimewa.PMJNews

JAKARTA (Jatengdaily.com)- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono mengungkapkan saat ini pihaknya masih mendalami penyebab jatuhnya Pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur yang menyebabkan empat orang prajurit meninggal dunia.

“Ya, (pesawat Tucano jatuh) di Pasuruan, untuk penyebab terjadinya accident masih dalam proses penyelidikan,” ujar Julius Widjojono.

Pesawat dengan tail number TT-3103 dan TT-3111 mengalami lost contact saat melaksanakan misi Profisiensi Formation Flight dengan rute penerbangan Lanud Abd Saleh – local area – Lanud Abd.

Pesawat Take off dari Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10.51 WIB dan Lost Contact pada Pukul 11.18 WIB. Hingga saat ini dua pesawat dinyatakan mengalami accident setelah mendapat informasi dari warga masyarakat.

Baca juga: Dua Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan, Empat Prajurit Dipastikan Gugur

Julius menambahkan tim rescue Lanud Abdurahman Saleh melaksanakan penyelamatan pada accident pesawat di daerah Watugede, Pasuruan, Jawa Timur.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma TNI R. Agung Sasongkojati bahwa pihaknya akan membentuk tim untuk menginvestigasi penyebab jatuhnya dua pesawat tersebut

“Akan melakukan investigasi dengan melihat faktor-faktor yang dikenal dengan istilah 5 M, Man, Machine, Medium, Mission and Management,” ujar Agung dilansir dari laman PMJNews, Sabtu (18/11/2023).

Nantinya, tim yang dibentuk oleh Pusat Kelaikudaraan Dan Keselamatan Terbang dan Kerja (Puslaiklambangja) TNI AU akan menginvestigasi secara menyeluruh penyebab jatuhnya dua pesawat itu.

“Tim akan memeriksa secara langsung kondisi pesawat pasca accident di lokasi kejadian, tim investigasi juga akan menjalani seluruh prosedur dalam menginvestigasi jatuhnya pesawat TNI AU,” ucapnya. she 

Written by Jatengdaily.com

UNIMAR AMNI Lepas 590 Wisudawan dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kolam Latih

Peduli Palestina, Ribuan Umat Hindu Gelar Doa Bersama di Candi Prambanan