SOLO (Jatengdaily.com) – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jateng, berupaya menurunkan angka stunting melalui penguatan kerja sama pentahelix atau multipihak. Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Eka Sulistia Ediningsih pada Roadshow Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Melalui Penguatan Sinergitas Pemerintah dan Media. Kegiatan ini digelar selama dua hari, Rabu dan Kamis (6-7/12) di Hotel Aston, Solo.
Eka Sulistia Ediningsih menambahkan, kerja sama pentahelix harus dilakukan, bukan hanya pemerintah dengan pemerintah, tetapi juga dengan dunia usaha, swasta, dan tidak kalah penting dengan dunia media.
Menurut dia, strategi penurunan stunting salah satunya persoalan komitmen pimpinan di semua lini, kedua upaya menyebarluaskan informasi mengenai stunting. “Ketiga yang diharapkan adalah bagaimana kita bisa melakukan komunikasi antarpribadi dengan kelompok. ,” katanya.
Ia berharap, upaya percepatan penurunan angka stunting berlanjut mengingat pada 2024 ditargetkan angka stunting turun di bawah 14 persen. “Seharusnya kalau di perpres itu 14 persen, namun Pulau Jawa kan merupakan penyangga utama, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten,” tandasnya.
Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Hasyim Gautama mengatakan penurunan kasus stunting menjadi program prioritas nasional.
“Sebetulnya penurunan prevalensi cukup signifikan, dari 36 persen jadi 21 persen, tapi harus diturunkan lagi jadi 14 persen di tahun depan,” katanya.
Dikatakannya, berbagai upaya ditempuh, mulai dari literasi kepada pasangan yang akan menikah hingga pembagian makanan bergizi di posyandu. “Dalam hal ini perlu upaya lebih untuk mencapai target tahun depan, termasuk penguatan kolaborasi pemerintah dengan masyarakat diwujudkan secara konkrit dengan model pentahelix,” katanya.
Ketua PWI Provinsi Jateng, Amir Machmud mengajak kepada insan media agar fokus berperan serta menurunkan angka stunting melalui karya tulisan. ”Narasi yang disampaikan bukan hanya menyentuh kulitnya saja, tetapi diharapkan menggali informasi yang mendalam sehingga tulisan yang disampaikan di media enak dibaca dan dicerna, muaranya akan menyentuh perhatian semua pihak,” ujar Amir Machmud.
Roadshow Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Melalui Penguatan Sinergitas Pemerintah dan Media juga menghadirkan Ketua PWI Jawa Tengah Amir Mahmud, Direktur LKBN Antara Jawa Tengah sebagai narasumber dalam talkshow interaktif dengan moderator Koordinator Siaran spesifiknya LPP RRI Semarang. St