SEMARANG (Jatengdaily.com) – Komunitas Kakak Asuh Semarang kembali menorehkan langkah inspiratif melalui program “Sosok Cita”, yang menjadi penutup kepengurusan batch 6, di TPQ Al Muttaqin, Semarang Utara, Minggu (24/11/2024).
Program ini mengusung tema “Aku dan Pahlawan di Sekitarku” , dengan fokus memperkenalkan profesi dokter dan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Sebanyak 25 adik asuh mengikuti berbagai kegiatan menarik bersama enam Mahasiswa Kedokteran UNISSULA. Program ini dimulai dengan sesi edukatif interaktif tentang peran dokter sebagai pahlawan kesehatan, disusul dengan kegiatan kreatif membuat mading bertema “ Bahaya Gula Dalam Makanan dan Minuman”.
Anak-anak belajar mengidentifikasi kandungan gula dalam makanan sehari-hari melalui visualisasi menarik, memotivasi mereka untuk lebih bijak memilih makanan sehat.
“Melalui kegiatan ini, Adik Asuh dapat menyadari pentingnya makanan sehat dan menghindari konsumsi gula berlebih,” ujar Abe, perwakilan Komunitas Kakak Asuh Semarang.
Tak hanya itu, adik asuh juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan, meliputi tinggi dan berat badan, pemeriksaan gigi, hingga mata. Pemeriksaan ini dirancang untuk mendeteksi dini masalah kesehatan sekaligus mengedukasi pentingnya menjaga kebugaran sejak dini.
“Kami sangat antusias dengan program ini,” kata Syifa, mahasiswa kedokteran UNISSULA. “Semoga apa yang kami sampaikan dapat memotivasi adik-adik untuk terus semangat belajar dan meraih cita-cita.”
Melalui “Sosok Cita”, Komunitas Kakak Asuh Semarang tak hanya memberikan dampak langsung bagi anak-anak, tetapi juga mempererat kolaborasi positif antara mahasiswa kedokteran Pengurus Komunitas, UNISSULA, para volunteer, dan Adik Asuh.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter dan kesehatan dapat dirangkai secara menyenangkan serta inspiratif.St