DEMAK (Jatengdaily.com) – Ulama dan umara Kabupaten Demak melaksanakan lawatan ke Pondok Pesantren (ponpes) Cipasung dan Suryalaya, Rabu (04/12/2024). Halaqah dan silaturahmi yang dipimpin Plt Asisten 1 Sekda H Taufik Rifai itu dalam rangka meningkatkan ukhuwah islamiah.
Secara simbolis keberangkatan ke Kabupaten Tasikmalaya dilepas oleh Bupati dr Hj Eisti’anah SE. Disampaikan, ulama dan umara di Kabupaten Demak merupakan kesatuan yang terpisahkan dalam membangun daerah. Sebab bagaimana pun, masukan, saran, bahkan kritik selalu dibutuhkan untuk Kabupaten Demak lebih baik, maju, dan sejahtera.
“Terimakasih atas dukungan serta restu sedaya Rama Kiai dan Ibu Nyai untuk Pemkab Demak. Semoga perjuangan kita bersama berbuah berkah untuk Kabupaten Demak, serta kesejahteraan masyarakatnya,” kata bupati.
Di sisi lain, Plt Kabag Kesra Setda Kabupaten Demak H Ungguh Prakoso menuturkan, selain meningkatkan ukhuwah islamiah, halaqah dan silaturahmi ke Ponpes Cipasung dan Ponpes Suryalaya sekaligus untuk menimba ilmu. Seperti diketahui Ponpes Cipasung Singaparna yang didirikan KH Muhammad Ruhiyat pada 1931 merupakan pesantren terbesar dan paling berpengaruh di Jawa Barat.
Tak hanya mengajarkan ilmu agama, Ponpes Cipasung juga mendirikan sekolah reguler hingga tingkat perguruan tinggi. Bahkan semakin berkembang hingga kini telah ada program pasca sarjana Institut Agama Islam Cipasung.
Begitupun Ponpes Suryalaya yang didirikan Syekh Abdulloh Mubarok bin Nur Muhammad atau masyur dengan sebutan Pangersa Abah Sepuh pada 1905. Selain ajaran Tarekat Qadiriyyah Naqshabandiyyah, pesantren asuhan almarhum Abah Anom ini juga terkenal dengan terapi pengobatan bagi para pecandu narkoba.
“Insya Allah banyak ilmu bisa ditimba dalam halaqah dan silaturahmi ke dua ponpes penuh goresan sejarah ini,” kata Ungguh Prakoso, yang juga berharap doa untuk keamanan dan keselamatan Kabupaten Demak dari segala bencana. rie-she