SEMARANG (Jatengdaily.com)– Sebagai komitmen dalam meningkatkan mutu, pendidikan, dan pelatihan serta menuju global Islamic Teaching Hospital, maka RSI Sultan Agung melalui Fakultas Kedokteran (FK) Unissula, membuka tempat praktek bagi mahasiswa kedokteran di kompartemen Integrated Teaching Hospital bersama Universitas Sains Islam Malaysia (USIM), Bandar Baru Negeri Sembilan Malaysia.
Dirut RSI Sultan Agung Semarang dr Agus Ujianto MSI Med SpB mengatakan, pembukaan kegiatan proses belajar atau sharing ilmu selama sebulan bagi 16 koas (co-ass) atau ko-asisten para dokter muda ini, sebagai upaya untuk membiasakan diri bahwa rumah sakit ini akan komitmen menuju standar internasional baik di bidang pendidikan, pelatihan maupun research terutama pelayanan.
Menurutnya, salah satu upaya memulai persiapan itu adalah dengan memberlakukan wajib bahasa inggris bagi seluruh civitas hospitalia dengan menggunakan bahasa inggris di tiap hari Jumat.
Peraihan akreditasi Diklat type A international di RSI sultan agung juga memungkinkan RS ini akan membuat kegiatan bersama dengan berbagai universitas dan rumah sakit di tingkat dunia.
Tahap berikutnya adalah memberikan tempat bagi semua kerjasama yang telah dirintis FK dan Unissula yang dipimpin Rektor Unissula Semarang Prof DR. Gunarto SH.MH yang sangat progresif membawa Unissula menjadi bermutu Unggul dan mengkolaborasikan pendidikan ditingkat internasional dengan berbagai standar di tingkat dunia. RSI sultan agung Semarang juga ingin segera mengikuti jejak Universitas.
Dikatakan lebih lanjut, dr Agus Ujianto menjalankan amanah dari Ketua Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Prof Dr Bambang Tribawono SH MH bahwa RSI merupakan unit usaha di bidang kesehatan selain unit lain yang dimiliki ybwsa yaitu unit usaha pendidikan dan unit usaha ekonomi.
”Saya berharap para koas dari Malaysia mampu berkolaborasi dengan mahasiswa kedokteran dari Indonesia terutama fakultas kedokteran universitas Islam Sultan agung Semarang dalam memperkaya khasanah ilmu kedokteran sebelum mereka terjun ke masyarakat yang sudah mulai menuju society 5.0,” jelasnya.
Banyak pusat rujukan yang telah dibangun oleh RSI sultan agung Semarang seperti pusat Jantung dengan fasilitas terlengkap di Jawa tengah baik bedah jantung terbuka maupun non invasif, neuroscience dengans stroke center, congenital center, stemcell dan terapi biologi Cell halal, trauma dan ortopedi, bedah saraf, lasix dan eye center, pain center dan sebagainya.
Selama sebulan ini mereka mengikuti prosesi belajar praktek mahasiswa kedokteran yang bertemu langsung dengan pasien dengan pengawasan para dokter ahli di RSI sultan agung FK Unissula Semarang.
”Saya menyambut gembira atas kedatangan 16 dokter muda Malaysia. FK Unissula dan RSI Sultan Agung Semarang juga telah membuka program pendidikan dokter spesialis ilmu penyakit dalam, dimana untuk swasta yang pertama di Indonesia,” jelasnya. she
