in

Gus Alamuddin Dikenang Sebagai Sosok Muda yang Bersahaja dan Berdedikasi

Almarhum Gus Alamuddin Dimyati Rois. Foto: pkb

KENDAL (Jatengdaily.com)–Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar mengenang almarhum Gus Alamuddin Dimyati Rois sebagai sosok muda yang bersahaja, penuh dedikasi, dan teguh mengabdi pada umat dan bangsa.

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) itu mengungkapkan bahwa Gus Alam merupakan sosok yang berdedikasi tinggi, bersahaja dan teguh dalam pengabdian kepada nusa dan bangsa. Ia juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadlu, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.

Ya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berduka, kader terbaiknya Gus Alamuddin Dimyati Rois, Anggota DPR RI Fraksi PKB wafat pada Selasa, 6 Mei 2025 pagi kemarin. Gus Alam-sapaan akrabnya merupakan putra ulama besar almaghfurlah KH. Dimyati Rois, Kendal, Jawa Tengah.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Keluarga besar PKB berduka sedalam-dalamnya atas wafatnya Gus Alamuddin Dimyati Rois, Anggota DPR RI Fraksi PKB, pengasuh Ponpes Al-Fadllu wal Fadilah Kaliwungu, dan putra ulama besar almaghfurlah KH. Dimyati Rois,” kata Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, dilansir dari laman pkb.

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) itu mengungkapkan bahwa Gus Alam merupakan sosok yang berdedikasi tinggi, bersahaja dan teguh dalam pengabdian kepada nusa dan bangsa. Ia juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadlu, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.

“Gus Alam adalah sosok muda yang bersahaja, penuh dedikasi, dan teguh mengabdi pada umat dan bangsa. Semoga amal ibadahnya diterima, dosanya diampuni, dan perjuangannya menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Al-Fatihah,” ucapnya.

Bahkan Gus Imin menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu dalam resepsi pernikahan putrinya Wakil Ketua Umum PKB Cucun Syamsurijal di Jakarta merupakan pertemuan terakhirnya dengan Gus Alam. Ia menyakini bahwa Gus Alam wafat dalam keadaan husnul khotimah.

“Ternyata pertemuan terakhirku dengan Gus Alam adalah pada saat sahabat Cucun mantu. “Saya menjadi saksi Gus Alam adalah pejuang, pejuang pendidikan pesantren, pejuang politik dan tentu saja pejuang agama. Ya Allah terimalah Gus Alam dalam Husnul Khotimah. Alfatihah,” sambungnya.

Diketahui, almarhum Gus Alam yang kelahiran 26 Desember 1980 tersebut merupakan anggota DPR RI empat periode, sebelumnya mengalami kecelakaan di ruas jalan tol Pemalang-Batang Km 315+900 pada Jumat, 2 Mei 2025 lalu. Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Budi Rahayu Pekalongan.

Almarhum telah dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Al Fadlu 2 Kendal, kemarin.  she

Written by Jatengdaily.com

Tim PkM USM Beri Pelatihan Olahraga Bola Kecil ke Siswa SIKL

Hadiri Pemakaman Gus Alam, Ahmad Luthfi: Kami Kehilangan Putra Terbaik Jateng