Polda Jateng Selidiki Kasus Bentrok FPI dan PWI-LS di Pemalang

SEMARANG (Jatengdaily.com) -Polda Jawa Tengah saat ini sudah menaikan kasus bentrok dua ormas di pengajian Habib Rizieq yang berada di Pemalang ke tahap penyelidikan.

Aksi bentrok dua ormas itu terdiri dari Dua Ormas Islam Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) dan Front Persatuan Islam (FPI).

Untuk diketahui, bentrokan tersebut terjadi di Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu 22 Juli 2025.

Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, menyampaikan imbas dari bentrokan itu, lima anggota polisi mengalami luka ringan.

Kasus ini kami tangani berdasarkan laporan dari anggota yang menjadi korban saat pengamanan. Ada lima anggota yang luka, salah satunya mengaku dikeroyok oleh massa yang tidak dikenal,” kata dia.

Kemudian Subagio menambahkan jika pihaknya sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi, baik dari aparat maupun warga sipil.

“Sampai saat ini, kami sudah memeriksa 6 anggota, 4 kadus,” jelasnya.

Sedangkan dari lokasi kejadian, sejumlah barang bukti diamankan yakni seperti batu-bata dan kayu, sedangkan di lokasi dia juga tidak menemukan senjata tajam.

Selain itu, beberapa rekaman video juga telah diamankan untuk dianalisis lebih lanjut guna mengidentifikasi pelaku. 

“kami juga telah memanggil salah satu tokoh dari kedua ormas. Pihak lainnya akan segera menyusul untuk diperiksa,” tegasnya.

Untuk saat ini Polres Pemalang dan Polda Jateng saling berkolaborasi agar proses ini lebih efektif.

“Ini sudah masuk tahap penyelidikan. Karena ada korban, jelas ini peristiwa pidana. Siapa pelaku pelemparan atau pengeroyokan sedang kami dalami melalui video dan keterangan saksi,” imbuhnya.

Terkait kemungkinan penetapan tersangka, Kombes Dwi menambahkan saat ini pihaknya masih fokus mengumpulkan alat bukti.

“Artinya tadi dari awalnya laporan masih lidik, kemudian tadi kita bilang kan ke tingkat sidik, berarti kan sudah ada peristiwa pidana,” tutupnya. Adri-she

Mungkin Anda juga menyukai