SEMARANG (Jatengdaily.com)- Seorang pemuda bernama Dion Kusuma Pratama (21) ditemukan tewas mengambang di reservoir atau tandon air di Siranda, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang, Sabtu (16/8) pukul 14.30 WIB.
Saat ditemukan, tubuhnya masih mengenakan pakaian lengkap beserta sepatu.
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polrestabes Semarang Kompol Aris Munandar menyebut petugas mendapatkan petunjuk penting dari rekaman CCTV.

Dalam rekaman CCTV pada 31 Juli 2025 sekitar pukul 05.00 WIB terlihat korban berjalan di sekitar reservoir lalu memanjat pagar.
“Dari laporan orang hilang, ternyata korban ditemukan di dalam reservoir, masih memakai celana panjang dan sepatu,” kata Kompol Aris.
Jenazah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan autopsi.
Hingga kini, polisi belum bisa memastikan sejak kapan korban berada di dalam reservoir maupun penyebab kematiannya. “Sekarang masih dilakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian,” Kompol Aris.
Staf Humas PDAM Tirta Moedal Kota Semarang Mayang Kharisma menyebut reservoir Siranda tidak digunakan untuk penyaluran air sehari-hari.
“Reservoir ini hanya sebagai cadangan. Selama dua minggu terakhir, air dari reservoir ini tidak dialirkan ke warga, jadi aman dikonsumsi,” kata Mayang.
Sebagai langkah antisipasi, pembersihan tetap dilakukan meskipun air di reservoir tidak digunakan.
“Kami ingin warga tidak khawatir. Air bersih tetap aman karena reservoir ini tidak digunakan dalam aliran utama,” ujarnya.
Reservoir Siranda sendiri merupakan salah satu fasilitas bersejarah PDAM yang masih dipertahankan meski jarang digunakan. Adri-she