Scroll Top

Tingkat Pengangguran Jawa Tengah Menurun, Pekerja Formal Meningkat

SEMARANG (Jatengdaily.com) –Selama kurun waktu satu tahu terakhir, Agustus 2024 hingga Agustus 2025 terjadi perubahan struktur ketenagakerjaan pada penduduk usia kerja 15 tahun ke atas di Jawa Tengah. Perubahan terjadi baik di angkatan kerja maupun bukan angkatan kerja.

Hal tersebut disampaikan Endang Tri Wahyuningsih, Plt. Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah saat menyampaikan rilis angka ketenagakerjaan hasil survei Sakernas Agustus 2025, Rabu, 5 November 2025.

Lebih lanjut dikatakan bahwa jumlah penduduk bekerja pada Agustus 2025 mengalami kenaikan 0,43 juta orang dari Agustus 2024 menjadi 21,30 juta orang. Peningkatan jumlah penduduk bekerja terjadi dii sebagian lapangan usaha.

Lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah Pertanian (0,21 juta orang), Industri Pengolahan (0,11 juta orang) disusul Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil/Sepeda Motor (0,06 juta orang).

“Walaupun secara absolut baik pekerja formal maupun informal mengalami peningkatan namun secara presentase formal mengalami peningkatan dari 40,36 persen pada Agustus 2024 menjadi 41,21 pada Agustus 2025 sedangkan informal mengalami penurunan,” katanya.

Endang juga menyampaikan bahwa jumlah penduduk usia kerja yang menganggur mengalami penurunan sebesar tujuh ribu orang dari Agustus 2024 ke Agustus 2025.

Perubahan struktur ketenagakerjaan ini berdampak pada turunnya angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jawa Tengah dari 4,78 persen pada Agustus 2024 menjadi 4,66 persen pada tahun 2025.

Sementara bila dilihat dari sisi pendidikan pekerja di jawa tengah dengan pendidikan SD ke bawah mengalami penurunan dari 41,51 persen pada Agustus 2024 menjadi 40,14 persen pada Agustus 2025.

Sedangkan untuk pekerja dengan pendidikan DIV ke atas mengamai peningkatan, ini mengisyaratkan bahwa ada peningkatan kompetensi pendidikan untuk tenaga kerja di Jawa Tengah.

Diketahui bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menggambarkan presentase pengangguran terhadap penduduk usia kerja yang masuk dalam angkatan kerja.

Angka ini diperoleh dari hasil survei survei khusus ketenagakerjaan yang disebut Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). Pada tahun 2025 survei ini dilakukan BPS sebanyak tiga kali yaitu pada bulan Februari, Agustus dan November. St

 

Privacy Preferences
When you visit our website, it may store information through your browser from specific services, usually in form of cookies. Here you can change your privacy preferences. Please note that blocking some types of cookies may impact your experience on our website and the services we offer.