Jatengdaily.com
Oleh: Harimurti SST
Statistisi Ahli Muda BPS Kota Tegal
Sebagai Kota Besar di Pantura Jawa Tengah penting bagi Kota Tegal menjaga stabilitas ekonomi yang membawa dampak stabilitas di segala bidang.
Pengendalian inflasi sangat penting karena inflasi yang tidak terkendali dapat merusak perekonomian. Inflasi yang terlalu tinggi mengurangi daya beli masyarakat, meningkatkan biaya hidup, dan dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi. Hal ini juga berdampak negatif pada investasi karena ketidakpastian ekonomi membuat investor ragu-ragu.
Pengendalian inflasi membantu menjaga stabilitas harga, yang penting untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan inflasi yang terkendali, suku bunga bisa dijaga pada tingkat yang lebih rendah, mendorong pinjaman dan investasi, serta meningkatkan kepercayaan pasar.
Selama tiga bulan terakhir Kota Tegal mampu menahan laju inflasi dan mengalami deflasi selama bulan Mei, Juni dan Juli tahun 2024.
Pada bulan Mei 2024 Kota Tegal deflasi sebesar 0,44 persen dengan indeks harga konsumen 106,63, pada bulan Juni 2024 Kota Tegal deflasi sebesar 0,15 persen dengan indeks harga konsumen 106,47, dan pada bulan Juli Kota Tegal deflasi sebesar 0,01 persen dengan indeks harga konsumen 106,46.
Hat trick ini seperti menjadi turning point setelah inflasi yang besar selama bulan April 2024 sebesar 0,23 persen. Dimana pada bulan April 2024 merupakan perayaan idul fitri 1445 Hijriyah.
Penting bagi semua pihak untuk menjaga stabilitas Harga. Kota Tegal sendiri mempunyai Tim Pengendali Inflasi Daerah yang dibentuk Pemerintah Kota Tegal.
Menjaga stabilitas harga sangat penting untuk memastikan kestabilan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Stabilitas harga mencegah terjadinya inflasi yang tinggi atau deflasi ekstrim yang dapat merugikan perekonomian.
Ketika harga stabil, daya beli masyarakat terjaga, dan perencanaan keuangan baik oleh individu maupun bisnis menjadi lebih mudah. Stabilitas harga juga penting untuk menarik investasi, karena investor cenderung menghindari pasar dengan fluktuasi harga yang tidak dapat diprediksi.
Selain itu, stabilitas harga mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memastikan distribusi pendapatan yang lebih adil.
Semoga dengan Hat Trick yang terjadi di Kota Tegal membawa peningkatan konsumsi masyarakat Kota Tegal. Peningkatan konsumsi merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi.
Ketika konsumsi meningkat, permintaan terhadap barang dan jasa juga meningkat, yang pada gilirannya mendorong produksi dan menciptakan lapangan kerja. Peningkatan konsumsi juga mendorong inovasi dan peningkatan kualitas produk, karena produsen berusaha memenuhi permintaan konsumen yang lebih tinggi. Jatengdaily.com-St
