in

Untag Semarang Gelar Pembinaan Karakter untuk Ratusan Mahasiswa Penerima Beasiswa

Untag Semarang menggelar kegiatan Pembinaan Karakter Mahasiswa Penerima Beasiswa yang diikuti lebih dari 200 mahasiswa, belum lama ini, di Aula Fakultas Hukum kampus tersebut.Foto:dok.

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul, tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga dari aspek moral dan karakter.

Hal ini tercermin dalam kegiatan Pembinaan Karakter Mahasiswa Penerima Beasiswa yang diikuti lebih dari 200 mahasiswa, belum lama ini, di Aula Fakultas Hukum kampus tersebut.

Berlangsung penuh semangat dan interaktif, kegiatan ini bukan sekadar seremoni atau rutinitas tahunan. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wujud nyata keseriusan Untag Semarang dalam membentuk pribadi-pribadi muda yang tangguh, berintegritas, dan berdaya saing.

Para peserta merupakan mahasiswa penerima berbagai skema beasiswa, seperti KIP-Kuliah, Beasiswa Tunas Bangsa (beasiswa internal kampus), Beasiswa UntagSatu bagi mahasiswa yatim-piatu, Beasiswa Prestasi, Beasiswa Alumni, serta sejumlah beasiswa lainnya.

Mereka datang dari berbagai fakultas dan latar belakang, namun memiliki satu tujuan: mengoptimalkan kesempatan yang diberikan untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Drs. Harsoyo, M.Si., hadir membuka dan memberikan pembinaan utama. Dalam pemaparannya, Harsoyo mengingatkan pentingnya tanggung jawab moral bagi setiap penerima beasiswa.

“Beasiswa yang kalian terima adalah bentuk kepercayaan dari negara maupun institusi. Gunakanlah dengan bijak. Jangan hanya mengejar IPK tinggi, tapi jadikan kesempatan ini sebagai pijakan membangun masa depan yang jujur, mandiri, dan bermanfaat bagi masyarakat,” pesannya di hadapan para peserta.

Suasana kegiatan semakin hidup dengan kehadiran Fitriana Khotimah, M.Psi., seorang psikolog dan dosen Bimbingan Konseling Untag, yang membawakan materi tentang penguatan mental dan pengelolaan stres.

Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah tekanan studi yang tinggi. Melalui berbagai teknik sederhana, ia mengajak mahasiswa untuk lebih mengenali potensi diri, mengatur emosi, serta membangun kebiasaan positif dalam menjalani aktivitas akademik.

Tak hanya itu, Koordinator Beasiswa Untag Semarang, Th. Ambarwati, turut memberikan penjelasan teknis terkait hak dan kewajiban mahasiswa penerima beasiswa. Ia menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang baik, serta pelaporan rutin terkait perkembangan akademik.

“Beasiswa bukan hanya soal bantuan dana, tetapi juga soal komitmen dan kedisiplinan. Mahasiswa perlu menjaga etika dan tetap proaktif dalam melaporkan progres akademik kepada pengelola beasiswa,” ujarnya.

Kegiatan pembinaan ini merupakan bagian dari ekosistem pembinaan berkelanjutan yang rutin digelar oleh Untag Semarang. Melalui program-program seperti ini, kampus yang dikenal dengan sebutan “kampus merah putih” ini tak hanya memberikan akses pendidikan lebih luas lewat beasiswa, tetapi juga membekali mahasiswa dengan nilai-nilai dasar kehidupan seperti integritas, tanggung jawab, dan kepedulian sosial.

Dengan langkah nyata seperti ini, Untag Semarang meneguhkan perannya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mencetak lulusan yang cakap secara keilmuan, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia nyata dengan karakter kuat dan semangat cinta tanah air. St

What do you think?

Written by Jatengdaily.com

Presiden Prabowo Bertemu Presiden Komisi Eropa, Sepakati Perundingan IEU-CEPA

Gelar FGD Interaktif, Mahasiswa USM Dorong Digitalisasi UMKM Desa Wisata Pudak Payung