SEMARANG (Jatengdaily.com) – Petugas Dinas Pasar Kota Semarang, kepala pasar dan jajaran paguyuban pedagang kaki lima yang tergabung dalam Persatuan Pedagang dan Jasa (PPJ) secara bersama-sama membantu melakukan pembongkaran lapak pedagang barang antik di Padangrani sebelan Taman Srigunting ke Gedung Persatuan Perdagangan Indonesia (PPI) masih di sekitar Kota Lama.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, pembongkaran lapak pedagang barang antik Padangrani tersebut terkait dengan revitalisasi Kota Lama secara keseluruhan.
“Pemkot melakukan penataan pedagang kaki lima untuk keindahan Kota Semarang dan memperhatikan para pedagang, sehingga kotanya tertata dan pedagang juga mendapatkan tempat yang layak untuk mencari rezeki,” kata Fajar.
“Kami membantu pembongkaran lapak pedagang barang antik Padangrani yang menempati lokasi di sebelah Taman Srigunting dan tak jauh dari gereja Blenduk,” kata Fajar.
Dikatakan Fajar, para pedagang yang menempati gedung kuno PPI tersebut memberi nama paguyuban pedagang barang antik Kota Lama Semarang.
Jumlah pedagang barang antik Padangrani yang digeser di gedung PPI ada 36 pedagang barang antik. Menurut rencana, Sabtu besok, pedagang barang antik dan Dinas Perdagangan melakukan slub-sluban, sesuai tradisi orang Jawa menempati tempat baru.
Para pedagang barang antik Kota Lama, kata Fajar optimis karena kawasan Kota Lama yang kini masih direvitalisasi, bakal ramai pengunjung.
“Kami.menilai bahwa Kota Lama dengan barang antik ada korelasinya sehingga saling mendung terhadap kunjungan masyarakat di Kota Lama dengan keberadaan barang-barang antik,” kata Fajar.Ugl–st
Para pegawai Dinas Perdagangan Kota Semarang dengan pedagang barang antik saat melakukan pembongkaran kios. Foto: ugl
GIPHY App Key not set. Please check settings