MAGELANG (Jatengdaily.com) – PSIS Semarang gagal memenuhi ambisinya meraih kemenangan usai ditahan tanpa gol tamunya Barito Putra pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto Magelang Minggu (30/6/2019).
Turun dengan kekuatan terbaiknya dan didukung ribuan suporter fanatiknya, skuat Mahesa Jenar tampil mendominasi laga. Banyak peluang yang tercipta di lini depan tuan rumah.
Tim tamu sendiri hanya bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik. Pada menit tambahan babak kedua, sempat terjadi insiden protes pemain PSIS kepada wasit dan asisten wasit satu, usai winger Komarudin dilanggar di dalam kotak penalti oleh bek Rony Beroperay.
Namun keputusan wasit hanya memberikan tendangan bebas di luar kotak penalti. Hingga laga usai skor tidak berubah tetap tanpa gol, dan ini menjadi kerugian bagi Harinur Yulianto dkk.
Pelatih PSIS Jafri Sastra mengatakan hasil tanpa gol ini tidak sesuai harapan skuatnya. Apalagi banyak peluang yang diciptakan anak asuhnya.
” Hasil akhir tanpa gol ini tidak sesuai, dan kami harusnya tiga poin. Anak anak sebenarnya sudah bermain cukup baik tapi tidak bisa memaksimalkan peluang,” kata Jafri Sastra.
Jafri menambahkan mengenai keputusan wasit di laga ini menjadi pelajaran skuatnya. Terlebih keputusan wasit dan asisten wasit berbeda ketika terjadi pelanggaran di dalam kotak tapi akhirnya hanya berbuah tendangan bebas.
” Ini jadi pelajaran dan catatan bagi kami. Pemain harus siap mental dengan situasi seperti ini,” tambah Jafri. zia-yds
GIPHY App Key not set. Please check settings