SOLO (Jatengdaily.com) – Solo Batik Carnival (SBC) memasuki perhelatannya yang ke-12 pada tahun ini. Namun masyarakat Sabtu (28/7/2019) masih tetap antusias untuk menyaksikan agenda budaya tahunan di Kota Solo tersebut.
SBC pertama kali digelar 13 April 2008 dengan rute menyusuri jalan Slamet Riyadi mulai dari Purwosari hingga ke Balai Kota Solo. Sedangkan tahun ini rute lebih pendek dari Stadion Sriwedari, Jalan Slamet Riyadi menuju Benteng Vastenburg.
Bertema ‘Suvarna Bhumi the Golden of ASEAN’, SBC tahun ini dimeriahkan peserta 11 negara yakni Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura, Myanmar, Brunei Darussalam, Laos, Timor Leste, Vietnam dan Kamboja. Total peserta diperkirakan berjumlah 150 orang. yds

Bertema ‘Suvarna Bhumi the Golden of ASEAN’, gelaran SBC layaknya emas yang diinginkan banyak orang. Foto: Jatengdaily.com/yds
__________________________________________________________

Peserta terus mengumbar senyum meskipun harus berjalan kaki menyusuri Jalan Slamet Riyadi menuju Benteng Vastenburg sekitar 3 kilometer. Foto: Jatengdaily.com/yds
__________________________________________________________

Ikutnya delegasi sebelas negara ASEAN diharapkan SBC semakin bisa mendunia. Foto: Jatengdaily.com/yds
__________________________________________________________

Keunikan kostum dari peserta menjadikan daya tarik karnaval budaya legendaris ini. Foto: Jatengdaily.com/yds
__________________________________________________________

Selain dari negara ASEAN, sejumlah peserta lokal juga ikut tampil dalam karnaval yang diikuti total 150 orang ini. Foto: Jatengdaily.com/yds
__________________________________________________________

Peserta dari negara ASEAN menampilkan destinasi wisata negaranya masing-masing dalam desain kostum mereka. Foto: Jatengdaily.com/yds
_________________________________________________________

Karakter khas negara peserta SBC juga ditampilkan dalam kostum karnaval mereka. Foto: Jatengdaily.com/yds
GIPHY App Key not set. Please check settings