in

Antisipasi Virus Corona, Bandara Ahmad Yani Cek Suhu Penumpang

Ilustrasi pesawat. Foto: JD/adri-she

SEMARANG (Jatengdaily.com) –Menyusul wabah penyakit Corona di China, dan yang diyakini telah menyebar di sejumlah negara (termasuk Asia) – sejumlah bandara di Indonesia melakukan pengecekan suhu tubuh penumpang yang baru turun dari penerbangan, khususnya jalur luar negeri (internasional).

Hal ini seperti yang telah dilakukan oleh PT Angkasa Pura 1, dimana penumpang menjalani pemeriksaan screening dari thermal scanner.

Thermal scanner adalah alat pendeteksi suhu panas tubuh yang digunakan untuk mengetahui suhu panas tubuh penumpang pesawat.

Demikian dikatakan oleh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang, dr Aryanti, kepada wartawan, Jumat (24/1/2020).

Selanjutnya, jika ternyata penumpang terdeteksi suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat celcius, maka akan dimasukkan dulu di ruang isolasi yang telah disediakan bandara.

Tujuannya untuk mengurangi aktivitas dengan penumpang lain. Pihaknya memberikan ruang isolasi khusus di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani untuk menampung sementara penumpang jalur internasional. Hal ini untuk mengantisipasi adanya dugaan individu terjangkit virus Novelcorona yang saat ini menjadi wabah di Wuhan China.

Kamar isolasi memisahkan para penumpang yang lolos screening dari thermal scanner dengan mereka yang mengalami gejala penyakit pneumonia dan penumpang tersebut akan dilakukan observasi lebih lanjut.

Jika sudah mengarah gejala sakit pneumonia akibat serangan virus ganas tersebut maka penumpang itu akan segera dipindahkan ke ruang isolasi melalui koridor khusus.

“Nantinya penumpang akan dirujuk ke rumah sakit yang mampu menangani penyakit menular khusus. Dalam hal ini paling dekat yakni RSUP Dr Kariadi,” paparnya.

Seperti diketahui, panyakit Corona saat ini menjadi wabah yang perlu diwaspadai. Penyakit ini gejalanya mirip flu dan penyakit pernafasan yang lebih parah ketimbang pneumonia.

Awal penyebarannya adalah dari Kota Wuhan di China, Provinsi Hubei. Dan terdeteksi 31 Desember lalu. Bahkan kota ini saat ini telah diisolasi. Virus misterius ini telah menelan puluhan orang meninggal.

Bahkan saat ini telah menyebar di sejumlah negara. Mulai Jepang, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, AS, Vietnam, Nepal, dan Perancis. she

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Barongsai Meriahkan Imlek, Sambut Penumpang di Stasiun Tawang

Ribuan Warga Berbaur Rayakan Malam Tahun Baru Imlek di Solo