in

DMI Jateng Surati Bupati/Walikota Sukseskan Semprot Disinfektan 1.750 Masjid

Drs H Achmad

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Ketua PW DMI Jateng, Drs. KH. Achmad meminta para Pengurus Pimpinan Wilayah (PW) dan Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten/Kota untuk menyukseskan program penyemprotan disinfektan 1.750 masjid se-Jateng.

Pihaknya meminta pengurus PW DMI Jateng ikut mendampingi, mengawal dan terus memonitor proses kegiatan tersebut dari awal hingga paripurna nanti. “Saya juga meminta kepada Ketua dan Pengurus PD DMI Kota/Kabupaten ikut terjun langsung dan mendampingi saat pelaksanaan di kotanya masing-masing,” pinta Kiai Achmad di Semarang, Selasa (24/3)

Mantan Wagub Jateng itu melanjutkan, supaya program penyemprotan disinfektan masjid di Jateng berjalan sukses dan lancar, pihaknya akan  mengirim surat kepada kepala daerah dan kepala Kemenag Kabupaten/Kota se-Jateng .”Hari ini kita layangkan surat kepada Bupati/Walikota se-Jateng, supaya ada perhatian dan dukungan dari mereka,” ucapnya

Untuk mendukung program besar PW DMI Jateng dan program nasional PP DMI  tersebut, sebagai upaya mencegah dan memutus mata rantai menjalarnya wabah virus Covid-19 di wilayah Jawa Tengah. Pimpinan Wilayah (PW) Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) Jateng membentuk tim khusus yang dinamai #BARISANPRIMA atau relawan (Volunteer) yang secara khusus membidangi persoalan upaya pencegahan virus corona.                          

Ketua Umum PW PRIMA DMI Jateng, Ahsan Fauzi menuturkan, #BARISANPRIMA dibentuk sebagai tempat konsultasi dan edukasi seputar virus corona, juga melakukan upaya-upaya preventif pencegahan virus corona dengan aksi nyata, yakni; bersih-bersih masjid, melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan masjid-masjid yang ada di wilayah Jawa Tengah.

“Kita (PW PRIMA DMI Jateng, red) bersama PW DMI Jateng, PD DMI Kota/Kabupaten Se-Jateng menggandeng pengurus takmir masjid akan melakukan aksi sosial penyemprotan disinfektan sebanyak 1.750 masjid se-Jateng. Adapun tiap Kabupaten/Kota masing-masing 50 masjid,” ucap Ahsan 

Ketua Umum Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah (RISMA JT) periode 2011-2013 itu menjelaskan, pihaknya saat ini tengah melakukan maping dan pendataan masjid. Setelah data fiks, pengaturan jadwal dan segera action. “Sebagai langkah awal, bersama PD DMI Kota Semarang kita akan mulai dahulu di Kota Semarang yang insyallah kita laksanakan, Rabu (25/3) besok,” terangnya 

Pengurus Bidang Remaja Pelaksana Pengelola MAJT itu menegaskan, bagi Kota/Kabupaten yang sudah ada kasus positif corona dan potensi penyebaran virusnya besar akan mendapat perhatian khusus dan kouta diperbanyak, seperti Kota Semarang, Solo, Kabupaten Magelang, Kota Pekalongan dan Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purworejo.

 “Kota/Kabupaten yang sudah ada positif Corona tentu kita perbanyak. Program penyemprotan disinfektan 1.750 masjid se-jateng ini merupakan program nasional gerakan penyemprotan disinfektan 10 ribu masjid yang telah di launching oleh Ketua Umum PP DMI, M Jusuf Kalla di masjid Al Munawar Pancoran, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Jumat (13/3) lalu,” urainya

Wakil Sekretaris KNPI Jawa Tengah itu menambahkan, untuk para volunteer tersebut berasal dari SDM dan potensi pemuda remaja masjid yang bergabung di PRIMA DMI, para generasi milenial aktivis sosial dan kemanusiaan, para pegiat lingkungan, para pelajar, mahasiswa, aktivis KSR, dokter, tenaga paramedis dan lainya.

“Tim #BARISANPRIMA saat ini memang fokus tangani corona. Kedepan tim ini akan terus kita kembangkan untuk melakukan aksi-aksi kemanusiaan saat terjadi bencana,” tegasnya. st

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

PSIS Liburkan Latihan, Pemain Latihan Mandiri

MUI Jateng Serukan Tidak Selenggarakan Salat Jumat