TEGAL (Jatengdaily.com) – Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Kesehatan berencana untuk melaksanakan rapid diagnose test di berbagai tempat umum, khususnya di pusat-pusat perbelanjaan seperti mal, dan pasar. Rapid test untuk Covid-19 tersebut dimungkinkan dapat terlaksana minggu depan.
“Kita akan ambil acak untuk rapid test untuk di mal maupun di pasar. Lima atau sepuluh (lokasi). Nanti kita lihat hasilnya seperti apa,” ungkap Wakil Wali Kota Tegal, Jumadi, di rumah dinasnya, Sabtu (16/5/2020) di rumah dinasnya.
Jumadi menyatakan, pasar dan mal sengaja dipilih sebagai lokasi pelaksanaan rapid test, karena sering dijadikan tempat orang berkumpul, dan bertransaksi. Hasil rapid test tersebut untuk meyakinkan tidak ada kasus baru positif Covid-19, terutama dalam rentang waktu relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tegal.
“Untuk meyakinkan kita bahwa relaksasi ini tidak menjadikan permasalahan baru. Karena kita harus tetap waspada. Apalagi di surrounding (sekitar, red) Tegal yaitu Brebes dan Kabupaten Tegal itu, masih zona merah. Sehingga perlu berhati-hati lagi,” tutur Wawali Jumadi.
Dibandingkan dengan swab test dan tes lainnya, yang memerlukan waktu serta biaya lebih banyak, rapid test secara acak dinilai masih mudah dilaksanakan. Dengan adanya rapid test, Jumadi berharap memperoleh bukti, orang-orang yang berkunjung atau bertansaksi di mal dan pasar dalam kondisi sehat.
Jumadi yakin warganya sudah sadar dan terbiasa menerapkan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker saat berasa di luar rumah, dan menjaga jarak dengan orang lain, terutama saat berada di area publik. Sehingga, perlahan tapi pasti, masyarakat bisa hidup berdampingan dengan virus Corona.
“Di era new normal ini kita optimalkan peran kita untuk menjaga diri, agar benar-benar menjaga kesehatan, dengan berolahraga dan makan makanan bergizi,” jelasnya. she
GIPHY App Key not set. Please check settings