JAKARTA (Jatengdaily.com) – Menyusul kejadian penusukan yang menimpa pendakwah Syekh Ali Jaber saat sedang memberi kajian di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, Lampung, Minggu (13/9/2020), Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud MD langsung memberikan perintah.
Mahfud MD memberikan instruksi terhadap aparat keamanan pasca insiden penusukan oleh orang tidak dikenal (OTD) kepada Syekh Ali Jaber. Mahfud memberikan empat poin instruksi supaya penegakan hukum berjalan dengan baik dan benar.
Berikut ini instruksi lengkap Menko Polhukam Mahfud MD yang diterima RRI.co.id, Minggu (13/9/2020) pukul 21.30 WIB. Sehubungan dengan peristiwa penusukan terhadap Syech Ali Jaber di Lampung, Minggu tanggal 13 September 2020, maka, Saya sebagai Menko Polhukam, atas nama Pemerintah, menyampaikan instruksi dan penjelasan sebagai berikut:
1. Aparat keamanan Lampung supaya segera mengumumkan identitas pelaku, dugaan motif tindakan, dan menjamin bahwa proses hukum akan dilaksanakan secara adil dan terbuka.
2. Syekh Ali Jaber adalah ulama yang banyak membantu Pemerintah dalam amar makruf nahi munkar dalam kerangka Islam rahmatan lil alamiin, Islam sebagai rahmat dan sumber kedamaian di dunia, Islam wasathiyyah. Selama ini beliau selalu berdakwah sekaligus membantu satgas Covid-19 dan BNPB untuk menyadarkan umat agar melakukan sholat di rumah pada awal-awal peristiwa Corona. Jadi, Syech Ali Jaber adalah ulama yang aktif membantu pemerintah yang bahkan pernah berceramah dan berbuka puasa bersama Presiden Joko Widodo, Presiden SBY, dan Pimpinan lembaga negara lainnya.
3. Pelaku penusukan adalah musuh kedamaian dan perusak kebersatuan yang memushi Ulama sehingga harus diadili secara fair dan terbuka, serta dibongkar jaringa jaringannya yang mungkin ada di belakangnya.
4. Pemerintah menjamin kebebsan ulama untuk terus berdakwah amar makruf nahi munkar dan Saya menginstruksikan agar semua aparat menjamin keamanan kepada para ulama yang berdakwah dengan tetap mengikuti ptokol kesehatan di era Covid-19.
Seperti diketahui, ulama terkenal ini ditusuk orang tak dikenal, saat memberi kajian, di atas panggung di Lampung. Orang tak dikenal ini, adalah laki-laki dan naik ke atas panggung dengan membawa pisau. Pisau itu sendiri, mengenai tangan kanan bagian atas sang ulama.
Polisi sudah mengamankan pelaku untuk dilakukan penyelidikan. Sedangkan Syeh Ali Jaber sudah menjalani perawatan dan dalam kondisi membaik. Dia juga sempat memberikan pernyataan tentang kondisinya, yang sudah membaik. She
0



