in

Aktivitas di Saat PPKM, Fatayat Dilatih Pemulasaraan Jenazah Covid-19

Ketua Fatayat NU Cabang Banyumas Eva Lutfiati Khasanah SPdI foto bersama dengan petugas Dinas Kesehatan usai mengikuti sosialisasi penanganan jenazah Covid-19, belum lama ini. Foto:ist

PURWOKERTO (Jatengdaily.com) – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah tidak menyurutkan aktivitas Pengurus Cabang Fatayat NU Kabupaten Banyumas tetap bergerak.

Meski dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, berbagai kegiatan tetap berjalan sesuai jadwal. Ketua Fatayat NU Cabang Banyumas Eva Lutfiati Khasanah SPdI menjelaskan, belum lama ini pihaknya menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa.

‘’Doa juga kami mohonkan untuk kesembuhan mereka yang sedang sakit dan isolasi mandiri. Para keluarga yang ditinggalkan sanak saudaranya meninggal karena covid kami doakan tabah,’’ kata Eva.

Doa bersama dilaksanakan secara daring via zoom meeting diikuti 250 peserta perwakilan dari anak cabang dan ranting. Doa dipimpin Bidang Dakwah Mamluaturro’fah SPdI dengan membaca shalawat burdah 100x disertai tawasul kepada Rasulullah dan para ulama.

Dalam sambutanya Ketua Fatayat NU Cabang Banyumas Eva Lutfiati Khasanah SPdI mengajak seluruh anggota Fatayat terus berikhtiar mengetuk pintu langit dengan berdo’a, tawakal kepada Allah Swt dan positif thinking dalam menghadapi pandemi Covid -19.

Eva juga meminta anggota Fatayat tetap menaati protokol kesehatan (prokes) dan mengikuti langkah-langkah penanganan oleh pemerintah. ‘’Fatayat harus mempersiapkan mental dan spiritual agar mampu mengambil hikmah dibalik pandemi Covid-19 ini,’’ katanya.

Selain itu Eva meminta Fatayat terus meningkatkan kepedulian terhadap sesama, tanggap terhadap situasi dan kondisi sekitar serta harus bisa mengambil peran penting untuk kemaslahatan umat.

Usai doa bersama, petugas dari Dinas Kesehatan Dwi Mulyanto SKM, Msi menyampaikan sosialisasi dan edukasi penanganan Covid dan pemulasaraan jenazah. KH Irchamni dari Komisi Fatwa MUI Kabupaten Banyumas menyampaikan materi tentang Fatwa MUI berkaitan dengan aturan ibadah dimasa pendemi, fatwa tentang shalat bagi petugas medis dan pemulasaraan jenazah covid. Kiai Irchammi juga mengajak praktik pemulasaraan jenazah.

Eva mengharapkan kegiatan tersebut mampu memberikan bekal anggota Fatayat mampu berperan serta dalam penanggulangan wabah Covid -19 dengan ikut melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.st

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Ganjar Kaget Diwaduli Kades Ada Warganya Meninggal “Hidup” Lagi

Semua Prodi Keperawatan FK UNDIP Sudah Terakreditasi A