in

KKN Pulang Kampung, Mahasiswa UNDIP Ajak Warga Kreatif Lewat Mading Desa

Mahasiswa KKN UNDIP saat pembuatan majalah dinding desa di Purworejo. Foto: dok

PURWOREJO (Jatengdaily.com) – Pandemi COVID-19 menuntut semua orang untuk dapat berpikir kreatif dan inovatif. Termasuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang di lakukan mahasiswa Universitas Diponegoro pada tanggal 4 Januari 2021 hingga 16 Februari 2021.

Mengingat protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah untuk menghindari dan membuat kerumuman, maka mahasiswa harus berpikir kreatif untuk berkegiatan di tengah pandemi secara mandiri di desa masing-masing.

Adapun konsep kegiatan KKN Universitas Dipinegoro Tim 1 tahun 2021 ini ialah KKN Pulang Kampung, yaitu kegiatan KKN di daerah masing masing.

Salah satu alternatif kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa KKN Universitas Diponegoro di Desa Guyangan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Grace Christa Yuribka bersama Dosen Pembimbing Lapangan Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto,ST,M.Eng, ialah pembuatan Mading Kreatif di desa Guyangan.

Mading atau bentuk akronim dari majalah dinding merupakan sebuah media komunikasi dan penyebaran informasi tulis. Pembuatan Mading Kreatif ini sendiri dilakukan bersama dengan beberapa pemuda desa Guyangan sejak hari Senin (1/2/2021) hingga hari Sabtu (6/2/2021). Pembuatan dan pemasangan Mading Kreatif di kantor desa Guyangan yang merupakan pusat desa.

Adapun konten yang ditampilkan dalam mading ini ialah infografis tentang desa dan kegiatan desa, poster-poster edukatif, dan karya seni tulis (puisi) dan seni lukis beberapa warga desa Guyangan. Selain dapat mempercantik lingkungan kantor desa Guyangan, mading desa yang telah dibuat pun dapat menjadi sarana komunikasi untuk pemerintah desa dan warganya dan sarana warga untuk menyalurkan kreativitas mereka dalam bentuk seni tulis atau seni lukis.

Grace Christa Yuribka sebagai mahasiswa KKN, berharap melalui mading tersebut masyarakat Guyangan tidak akan malu menyalurkan kreativitas mereka dan justru mading tersebut dapat menumbuhkan rasa kreativitas maupun rasa ketertarikan akan dunia seni baik itu seni lukis maupun seni sastra.

“Saya berharap pemerintah desa dapat menggunakan mading tersebut sebagai sarana komunikasi ke masyarakat. Selain itu, semoga masyarakat dapat berani berkreasi di mading tersebut dan mampu memiliki rasa ketertarikan pada duni seni. Baik itu seni tulis seperti puisi atau cerpen, maupun seni lukis.

Sementara itu, Sidiq Hardjono selaku kepala desa Guyangan, mengapresiasi kegiatan postitif tersebut. “Kegiatannya bagus dan kreatif. Kantor desa jadi makin cantik. Apresiasi untuk si pembuat karena telah mampu merancang kegiatan di tengah pandemi ini dengan mandiri namun kreatif,” jelasnya.

Melalui Mading Kreatif ini, Sidiq berharap komunikasi antara pemerintah desa dan warga desa dapat semakin lancar. Dirinya juga berharap mading ini dapat difungsikan dengan baik sebagai wadah penyaluran karya seni warga Guyangan agar dapat dinikmati bersama.
Penulis: Grace Christa Yuribka-yds

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Penjualan Kue Lewat Aplikasi

Pelonggaran PPKM di Semarang, Mal Boleh Buka Sampai Pukul 21.00 WIB