YOGYAKARTA (Jatengdaily.cm)- Gunung Merapi di Magelang, kembali mengalami erupsi pagi ini, Selasa (20/4/2021).
Dari catatan Balai Penyelidikan dan Pengamatan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Gunung Merapi mengeluarkan guguran awan panasnya pagi ini sebanyak tiga kali, yakni 04.14, 04.50, dan 06.31 WIB
Terakhir yakni pukul 6.31 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimal 39 mm dan durasi max 118 detik. Jarak luncur ±1.500 m ke arah barat daya.
Sebelumnya juga terjadi pukul 04.50 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo max 18 mm dan durasi maksimal 114 detik. Jarak luncur ±1.300 m ke arah barat daya.
Guguran awan panas yang pertama yakni pukul 04.11 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimal 30 mm dan durasi max 113 detik. Jarak luncur ±1.300 m ke arah barat daya.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengamatan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, jarak luncur awan panas yakni 1.300 meter hingga 1.500 meter dengan luncuran mengarah ke barat daya.
Berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi per 6 jam mulai pukul 00.00 hingga 06.00 WIB hari ini terjadi puluhan kali guguran lava pijar dengan asap dari kawah berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.
Sedangkan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 kilometer. She