in , ,

Perayaan Imlek di Solo Tahun Ini Ada Lampion Lagi

Ilustrasi Foto: dok/Foto: yanuar

SOLO (Jatengdaily.com) – Perayaan Imlek tahun 2022 ini di Kota Solo diperkirakan lebih meriah dibandingkan tahun lalu. Akibat pandemi COVID-19, perayaan Imlek di Solo tahun lalu tanpa ada pemasangan lampion yang biasa menghiasi kawasan Pasar Gede sebagai pusat perayaan.

Namun tahun ini pemasangan lampion tersebut bakal ada lagi meskipun tak sebanyak pada tahun 2020 lalu. Ini dimaksudkan agar kemeriahan Imlek tetap ada namun membatasi kerumunan masyarakat yang biasa ingin berfoto di lokasi pemasangan lampion.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan menyemarakkan Imlek, salah satunya dengan memasang lampion, setelah vakum akibat pandemi COVID-19.

“Sudah disiapkan Pak Martono (Ketua Panitia Bersama Imlek 2022 Kota Solo, red.), nggak ada Grebeg Sudiro dan lain-lain. Kami hanya ingin gereget Imlek ada,” kata dia.

Gibran menegaskan tidak akan diselenggarakan berbagai kegiatan terkait dengan perayaan itu yang sifatnya mendatangkan banyak orang. “Hanya ada seremonial, ada liong, tidak ada ‘event’ (kegiatan) ramai yang penting ada penanda ini Imlek, nggak ada kerumunan orang,” katanya.

Ia berharap, masyarakat bisa menikmati kembali kemeriahan Imlek meskipun sederhana karena situasi masih pandemi. Dia ingin agar kemeriahan Imlek yang sempat vakum tak ada lagi di Kota Solo tahun ini.

Sedangkan Ketua Panitia Bersama Imlek 2022 Kota Solo Sumartono Hadinoto mengatakan perayaan Imlek kali ini hanya akan diselenggarakan secara sederhana. Ia mengatakan hal yang membedakan antara perayaan Imlek kali ini dengan tahun-tahun sebelumnya, salah satunya panitia hanya akan memasang 1.000 lampion.

“Biasanya kami pasang hingga 5.000 lampion, biasanya mendatangkan dari China. Kalau tahun ini seadanya, mungkin nggak ada 1.000 lampion yang kami pasang, Shio juga hanya satu di balai kota,” katanya.

Seperti diketahui setiap perayaan Imlek di Kota Solo sebelum pandemi COVID-19 menjadi kemeriahan sendiri sekaligus sebagai agenda wisata kota ini. Mengingat banyak warga dari berbagai kota yang berjubel di kawasan Pasar Gede sebagai pusat perayaan. Pemasangan ribuan lampion di sekitar Pasar Gede juga menjadi incaran warga untuk berfoto. yds

Written by Jatengdaily.com

Kasatreskrim Polres Boyolali Dicopot Kapolda Jateng, Gara-gara Diduga Lecehkan Pelapor

Pembentukan Dana Perwalian Kebudayaan Terkatung-Katung